Penderita Autoimun Bisa Ikut Vaksinasi Vaksin Moderna, Syaratnya Ada Rekomendasi dari Dokter

Penderita Autoimun Bisa Vaksinasi Asal Ada Rekomendasi Dari Dokter

TRIBUNJAMBI.COM - Runi Wulandari, PIC Vaksinasi Covid-19 RS. Teresia mengatakan bagi penderita Autoimun (Odai) bisa ikut vaksinasi Covid-19 dengan vaksin moderna.

Tapi penderita Autoimun harus terlebih dahulu berkonsultasi dengan dokter dan harus memiliki rekomendasi diperbolehkan untuk vaksinasi dari dokter.

"Iya sebenarnya bisa cuma kembali lagi kepada si peserta, biasanya kita konsulkan kembali ke dokter yang merawat dari awal, sampai seberapa parah auto imunnya, kalo sedang akut tidak boleh," tegasnya melalui pesan singkat WhatsApp, Senin (30/8/2021).

Tidak hanya untuk pemakaian vaksin moderna, bagi penderita Autoimun aturan ini berlaku juga jika ingin menggunakan vaksin jenis lain seperti sinovac atau Pfizer.

Aturan ini juga berlaku untuk siapa saja peserta yang memiliki penyakit bawaan atau komorbid, tidak hanya untuk penderita Autoimun saja.

"Tetap harus kosultasi dengan dokter," ujarnya.

Mengutip dari Kompas TV, Siti Nadia Tarmizi selaku Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kemenkes mengungkapkan, para penderita autoimun sejatinya bisa menerima vaksin jenis apapun.

Syaratnya, saat pemberian vaksin kondisinya terkontrol baik dan dibuktikan dengan surat rekomendasi dokter.

"Tetapi ada yang memang tidak bisa, hanya dianjurkan diberikan vaksin yang platform mRNA," ujar Nadia, Kamis (19/8/2021).

Dikutip dari Kompas.com pada artikel berjudul Orang dengan Autoimun Boleh Divaksin Covid-19 asalkan Punya Ini, Ketua Dewan Pembinca Marisza Cardoba Foundation (MCF) Prof DR dr Iris Rengganis SpPD K-AI FINASIm juga menyampaikan hal yang sama. Meskipun peluang vaksinasi bagi Odai terbatas, bukan berarti tidak boleh sama sekali.

“Tidak semua vaksin, termasuk Moderna, Pfizer, AstraZeneca, atau Sinovac, cocok bagi Odai. Maka, setiap Odai wajib membawa surat keterangan layak vaksinasi dari dokter yang merawat," kata Iris dalam diskusi daring bertajuk "Keamanan dan Efektivitas Vaksin pada Odai", Sabtu (21/8/2021).

Iris menjelaskan, surat keterangan tersebut biasanya diberikan setelah dilakukan pemeriksaan intensif oleh dokter dengan mencantumkan bahwa penyakit autoimunnya terkontrol.

Selain itu, dalam surat keterangan dokter penanggung jawab Odai juga harus menyertakan rekomendasi jenis vaksin yang paling sesuai. Ini mengingat Odai tergolong kelompok individu yang rentan.

Rekomendasi jenis vaksin tersebut diharapkan akan membantu Odai supaya suntikan dosis vaksin yang ada bisa menciptakan antibodi sebagai pertahanan diri Odai jika suatu saat tanpa tahu terinfeksi Covid-19.

Baca juga: Penderita Autoimun Harus Membawa Surat Persetujuan Dokter agar Bisa Divaksin Covid-19

Baca juga: Vaksin Saja Belum Cukup, Konsumsi Makanan Ini Setelah Vaksin Covid-19 Agar Kekebalan Tubuh Meningkat

Baca juga: Daftar Efek Samping yang Kerap Dirasakan Usai Vaksinasi Covid-19, Juga Hindari Sederet Aktifitas Ini