KKN Kebangsaan
Potensi Bisnis Baru dari Batang dan Kulit Pisang Hasil Olahan Mahasiswa KKN Kebangsaan
Berita Jambi - mahasiswa KKN Kebangsaan Posko 17 di Desa Manunggal Makmur Kecamatan Kuala Jambi membuat olahan dari batang pisang
Penulis: Ade Setyawati | Editor: Rahimin
Potensi Bisnis Baru dari Batang dan Kulit Pisang Hasil Olahan Mahasiswa KKN Kebangsaan
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, mahasiswa KKN Kebangsaan Posko 17 di Desa Manunggal Makmur Kecamatan Kuala Jambi membuat olahan dari batang pisang dan kulit pisang.
Kelompok mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan yang diikuti 44 perguruan tinggi di seluruh Indonesia terus menggali potensi-potensi yang ada di desa.
Deci Fachrosi delegasi mahasiswa Universitas Jambi mengatakan, melihat potensi pisang yang melimpah dan banyak melihat batang pisang terbuang begitu saja tanpa dimanfaatkan membuat tim di posko tersebut berfikir untuk membuat sesuatu dan bernilai ekonomis.
"Kita semua tau pisang hanya dapat berbuah satu kali dan di Desa Manunggal Makmur memiliki pisang yang melimpah. Tim kami melihat di desa ini batang pisang hanya terbuang begitu saja. Dari situ kami berfikir untuk bagaimana cara mengolah batang pisang yang tidak digunakan punya nilai ekonomis atau setidaknya mampu jadi suatu olahan," ujarnya.
Dari hal tersebut para mahasiswa memanfaatkan gedebong pisang atau batang pisang yang masih muda disulap menjadi dodol dan kulit pisang disulap menjadi brownis.
"Dodol dari gedebong pisang memiliki cita rasa yang khas dan untuk brownis kita menjadikan kulit pisang sebagai tepung dengan begini semua komponen bisa di manfaatkan," katanya.
Tidak hanya mengajarkan pengolahan, tetapi juga para mahasiswa KKN Kebangsaan menyiapkan brand untuk olahan-olahan tersebut.
"Kita tidak hanya sebatas pembuatan produk, tetapi kita juga mengajarkan tentang branding serta packaging dan juga sedikit sharing mengenai produk agar dapat di terima dan di serap oleh pasar," lanjutnya.
"Nama brand untuk olahan gedebong pisang DolBogSang dan untuk olahan dari kulit pisang ialah Brokusang," sambungnya.
Tahun sebelumnya sudah ada olahan dari pisang yakni kripik bonggol pisang oleh mahasiswa KKN Universitas Jambi 2019.
Masyarakat Manunggal Makmur sudah punya bekal untuk pengembangan UMKM lebih lanjut.
"Semoga kedepannya bisa di fasilitasi oleh Pemkab Tanjabtim untuk warga manunggal tentang pemberdayaan lebih lanjut, dengan memanfaatkan potensi-potensi yang ada. Serta mampu memecahkan masalah yang dirasakan. Masyarakat punya kemauan besar untuk belajar," pungkasnya.
Baca juga: Mahasiswa KKN Kebangsaan Edukasi Warga Rantau Karya Bantu Tanggulangi Pandemi Covid-19
Baca juga: Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani Lepas Peserta KKN Kebangsaan UNJA di Tanjung Jabung Timur
Baca juga: Bupati Tanjabtim Tinjau Vaksinasi Covid-19 dan Mahasiswa KKN Kebangsaan di Kuala Jambi