Pengakuan Peserta Vaksin di Jamtos, Rela Antre 4 Jam Demi Syarat Lolos Penyekatan PPKM
Antusias masyarakat terlihat, sejak pagi. Pantauan di lokasi, seluruh halaman parkir bagian belakang tersebut dipenuhi oleh masyarakat, tidak terlihat
Penulis: Aryo Tondang | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Vaksinasi Merdeka, yang digelar oleh Polresta Jambi, di halaman parkir belakang, Jamtos dipadati masyarakat, Selasa (24/8/2021) pagi.
Antusias masyarakat terlihat, sejak pagi. Pantauan di lokasi, seluruh halaman parkir bagian belakang tersebut dipenuhi oleh masyarakat, tidak terlihat satu kursi yang kosong.
Bahkan, puluhan warga rela berdiri untuk mendapat formulir vaksinasi.
Tidak hanya itu, warga juga rela mengantri hingga 4 jam, demi mendapat vaksinasi.
Dari pengakuan masyarakat yang mengikuti vaksinasi, membludaknya vaksinasi ini tidak terlepas dari penyekatan sejumlah jalan menuju Kota Jambi, selama pengetatan PPKM level 4 Kota Jambi, serta berbagai keperluan lainnya yang mewajibkan memiliki surat vaksinasi.
Seperti yang diungkapkan oleh Rozi, warga Pijoan, Jaluko, Muaro Jambi, ia rela mengantri sejak pagi, pukul 07.00 WIB, untuk mengantar isterinya vaksinasi.
"Sudah dari jam 7 pagi ini bg, hampir 4 jam, isteri saya belum juga dapat formulir vaksin, karena, siapa yang duduk duluan yang dikasi formulir," kata Rozi, Selasa (24/8/2021).
Ia mengaku rela mengantri berjam-jam, demi memenuhi persyaratan masuk ke Kota Jambi, selama pengetatan PPKM Level 4.
Baca juga: Lokasi Pos Penyekatan Penyeimbang di Muarojambi Saat Pengetatan PPKM level 4 Kota Jambi Diterapkan
"Iya aturannya kan harus ada surat vaksin bang, dan juga apa-apa sekarang wajib ada surat vaksin," bilangnya.
Hal serupa juga diungkapkan oleh Tatis, warga Tanjung Lumut, Pall Merah, yang mengantar suaminya vaksin.
Ia mengaku, sang suami yang merupakan petugas keamanan atau Security perusahaan di wilayah Niaso, Muaro Jambi, terpaksa meminta izin kepada atasan tempatnya bekerja untuk ikut vaksin.
"Iya sekarangkan harus ada surat vaksin, kalau tidak di setop, terus kalau suami tidak bisa kerja, isteri mau makan apa bang," kata Tatis.
"Selain untuk syarat, ini juga untuk kesehatan sih bang," tambahnya.
Sementara itu, Wakapolresta Jambi, AKBP Ruli Andi Yunianto mengakui, adanya peningkatan antusias masyarakat terkait vaksinasi merdeka yang saat ini sedang berlangsung.
Namun, menurutnya, hal tersebut merupakan kesadaran masyarakat atas pentingnya vaksinasi, demi menjaga kesehatan.
"Memang ada peningkatan, tetapi ini sepertinya masyarakat kita sudah sadar pentingnya vaksinasi," kata Ruli.
Baca juga: Yamaha Jambi Sediakan Fasilitas Home Service Selama PPKM
Untuk menghindari kerumunan selama vaksinasi, petugas yang berada di lokasi selalu mengimbau masyarakat, untuk menaati protokol kesehatan.
"Kalau sudah mulai ramai, langsung bubarkan, namun, setelah kita buka kembali, warga kembali ramai," bilangnya.
Kata Ruli, pihaknya menargetkan 1000 vaksin dalam satu hari, namun, karena antusias masyarakat yang cukup tinggi, vaksin yang disalurkan kerap melebihi target.
"Kita targetkan 1000 vaksin setiap hari di dalam satu titik, dan karena antusias masyarakat cukup tinggi, satu titik itu bisa mencapai 1.300 hingga 1.400 vaksin," bilangnya.
Ruli mengaku sedikit kedodoran dengan antusias masyarakat tersebut, dan kedepan, pihaknya akan menambah tenaga kesehatan.
"Ya kita sedikit kedodoran, karena tenaga kesehatan kita kurang, kedepan kita akan kordinasi dengan Polda Jambi, untuk penambahan tenaga medis," tutupnya.