Kuliner Jambi

Berawal Dari Sakit Asam Lambung, Awal Mula Andi Terpikir Untuk Bisnis Mie Tek-tek

Berita Bisnis - Mie Tek-tek Zakky yang berlokasi di Simpang Srikayangan, Kota Jambi memiliki cerita yang menarik di saat awal kemunculanya.

Penulis: M Yon Rinaldi | Editor: Rahimin
tribunjambi/yon rinaldi
Mie Tek-tek Zakky yang berlokasi di Simpang Srikayangan. 

Berawal Dari Sakit Asam Lambung, Awal Mula Andi Terpikir Untuk Bisnis Mie Tek-tek

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI – Mie Tek-tek Zakky yang berlokasi di Simpang Srikayangan, Kota Jambi memiliki cerita yang menarik di saat awal kemunculanya.

Andi pemilik dari Mie Tek-tek Zakky ini sebelum mendirikan warung ini sempat mengalami sakit lambung yang memaksa dia untuk hati-hati dalam memilih makanan.

Namun, kecintaannya terhadap mie membuatnya berfikir untuk mencari mie yang aman bagi lambungnya.

Andi mengatakan, kala itu dokternya mengijinkan mengkonsumsi mie tek-tek atau mie ayam dan melarangnya mengkonsumsi mie instan.

Semenjak saat itu Andi mulai mencari penjual mie tek-tek dan mie enak yang ada di Kota Jambi, hingga akhirnya iia kepikiran untuk membuka usaha mie tek-tek ini.

“Lama-lama aku kepikiran, kenapa tidak buka sendiri aja,” ujarnya beberapa waktu yang lalu.

Andi yang perna bekerja di bagian produksi saimen bakery ini tentunya tidak susah untuk menemukan bumbu yang pas untuk mie tek-tek buatan nya.

Pengalamanya memproduksi banyak makanan sangat membantunya kala itu.

Itulah yang membuat mienya cukup laris saat ini, bahkan di saat pandemi.

Saat ini produk Mie Tek-Zek zakky tidak hanya mie tek-tek goreng dan rebus saja. Tapi juga siomay dan batagor.

Dua menu terakhirnya ini dia adopsi saat dia masih bekerja di saimen dan tentu saja dengan adanya penyesuaian dan modifikasi.

Karyawan menunjukan menu siomay yang dijual di Mie Tek-tek Zakky.
Karyawan menunjukan menu siomay yang dijual di Mie Tek-tek Zakky. (tribunjambi/yon rinaldi)

Andi yang saat ini berjualan di Simpang Srikayangan ini berencana untuk mengembangkan pasar dengan membuka cabang. Namun tidak untuk naik ke level cafe atau resto.

“Konsep seperti ini sudah paling pas dan merakyat,” ujarnya.

Dengan konsepnya saat ini siapa saja tidak segan untuk mampir dan membeli produknya apa lagi harga nya cukup bersahabat.

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved