CPNS 2021
Benarkah Tes CPNS 2021 Harus Membawa Bukti Swab Antigen?
Hingga saat ini belum ada informasi resmi syarat saat tes SKD CPNS 2021 harus membawa bukti hasil swab antigen.
lihat foto
TRIBUNJAMBI.COM - Hingga saat ini belum ada informasi resmi syarat saat tes SKD CPNS 2021 harus membawa bukti hasil swab antigen.
Berikut penjelasan BKN terkait keharusan membawa bukti swab antigen?
Saat dikonfirmasi Kompas.com, Plt Kepala BKN Bima Haria Wibisana mengatakan jika hal tersebut menunggu petunjuk dari Satgas Covid-19.
Sebelumnya BKN telah melayangkan surat kepada Satgas Covid-19 perihal izin dan persetujuan penyelenggaraan SKD CPNS 2021 dan Seleksi Kompetensi PPPK.
"(Perlu membawa hasil swab antigen atau tidak) masih menunggu surat dari Satgas Covid-19," ujar Bima saat dihubungi Kompas.com, Jumat (20/8/2021).
Dijelaskannya jika dalam surat jawaban dari Satgas Covid-19 meminta peserta untuk menyertakan bukti swab antigen, maka hal itu harus dipatuhi.
"Kalau Satgas Covid-19 mengharuskan, ya harus antigen," ujar Bima.
Alasannya, hal tersebut merupakan upaya untuk melindungi peserta lain dan panitia, dan agar pelaksanaan tes tidak menjadi klaster penularan baru. "Prokes (protokol kesehatan) akan dilakukan dengan sangat ketat. Kalau masalah prokes tidak ada tawar menawar," kata Bima.
Kapan Jadwal Ujian CPNS 2021?
Menurut Kepala Pusat Pengembangan Sistem Seleksi BKN, Mohammad Ridwan jadwal pelaksanaan SKD menunggu izin dan persetujuan dari pihak BNPB.
Pemberian Izin tersebut mempertibangkan kondisi pandemi dan mengharuskan untuk mengurangi potensi kerumunan.
“PPSS BKN juga tengah membuat penjadwalan SKD rinci terhadap peserta CASN yang dinyatakan lulus administrasi pascasanggah, termasuk menyangkut Titik Lokasi (Tilok),” tutur Mohammad Ridwan dalam Sosialisasi Virtual Peraturan Seleksi dengan CAT dan Pelatihan Tim Pelaksanan CAT, Rabu (18/8/2021), dilansir laman BKN.
Karena ijin belum keluar, jadwal terbaru pelaksanaan seleksi SKD CPNS 2021 belum ditentukan.
Hal ini juga berdampak pada jadwal Seleksi Kompetensi PPPK Guru dan non-Guru.
"Rencana jadwal yang ditetapkan Panselnas tersebut menunggu izin dan persetujuan dari BNPB selaku Satgas Covid-19," kata Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN, Suharmen.
