Sopir Sampan di Danau Sipin Ngaku Tak Terdampak PPKM, Tapi Ini yang Berpengaruh

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI -Sejak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) diberlakukan, banyak pedagang yang merasakan dampak, karena harus tutup lebih awal.

Meskipun begitu, ada juga yang sama sekali tidak merasakan dampak dari PPKM tersebut, karena semenjak pandemi Covid-19 setiap hari sama saja.

Seperti Ahmad selaku supir sampan di Wisata Danau Sipin mengatakan semenjak pandemi melanda tempat wisata sudah sepi dan ada atau tidak ada PPKM sama saja, sepi. Namun jika hujan siang ke sore sangat berdampak, bahkan hingga tidak mendapatkan pemasukan.

"Untuk PPKM sendiri kita supir sampan kurang terdampak, kalau untuk sepi sudah semenjak pandemi merebak dan belum normal hingga sekarang, karena selama pandemi sama saja," jelasnya, Jumat (20/8/21).

Meskipun begitu supir sampan sangat terdampak dengan hujan, dimana pada akhir-akhir ini setiap sore selalu hujan dan itu sangat berdampak pada pendapatan.

"Kita untuk PPKM memang tidak berdampak, tapi kalau untuk hujan kita sangat terdampak, terutama jika hujannya setelah siang, bisa-bisa sama sekali kita tidak mendapatkan penumpang," tambahnya.

Tidak hanya supir sampan yang terdampak hujan, namun juga yang tukang jualan, tukang parkir dan tukang ketek.

"Tapi kalau banjir itu ladang rezeki buat kami, air banjir mendatangkan rezeki dari pagi hingga pukul 10 malam perahu tidak berhenti dan bahkan sampai antri, karena orang meletakkan motor di jembatan cinta," tutupnya.

Baca juga: Pencarian Jumawan Warga Bungo yang Terjun dari Jembatan Dihentikan Sementara

Baca juga: Tengah Malam Warga Bungo Lompat dari Jembatan, Diduga Depresi

Baca juga: Jenazah Pasien Covid-19 Terlantar, Dewi Wadir RSUD Raden Mattaher Sebut Miss Komunikasi

(Tribunjambi/Ade Setyawati).