Jumat Berkah Berbagi Ala Pengusaha Muda di Tanjung Jabung Timur

Jumat Berkah Berbagi Ala Pengusaha Muda di Tanjung Jabung Timur

TRIBUNJAMBI.COM, MUARA SABAK - Perkumpulan pengusaha muda Kabupaten Tanjung Jabung Timur menggelar Jumat berkah berbagi.

Ditengah Pandemi Covid-19 yang masih terus melanda hingga saat ini, masih menimbulkan keprihatinan bagi masyarakat. Kegiatan kegiatan sosial sangat disambut baik oleh masyarakat. 

Kegiatan sosial yang digelar perkumpulan pengusaha muda Tanjab Timur direspon baik oleh masyarakat.

Selain bernilai positif kegiatan tersebut juga disambut baik masyarakat. 

Dikatakan Patria (27) satu dari warga yang menerima bingkisan Jumat, dengan adanya kegiatan amal seperti ini memang bernilai positif. 

"D itengah pandemi saat ini dimana mana masyarakat sedang kesulitan, baik ekonomi maupun kesulitan sosial lainnya. Dengan adanya kegiatan berbagi seperti ini tentu sangat disambut baik bang," ujarnya.

Ia berharap, kegiatan sosial seperti ini agar lebih intens lagi digelar. Tidak hanya dari kalangan pengusaha pertokoan dan lainnya. Bisa dari instansi dan pekerja lainnya untuk saling berbagi. 

Sementara itu, Joko Pernandes perwakilan pengusaha muda yang menggelar Jumat berkah mengatakan, awalnya dirinya dan rekan rekan lainya melihat di Kota Kota besar kegiatan berbagi seperti ini sudah banyak dilakukan dan memiliki nilai positif. 

"Di sosial media kegiatan berbagi seperti ini sudah banyak dilakukan terutama di kota besar, nah di Tanjabtim sendiri belum ada. Kita mencoba berbagi dengan melibatkan rekan rekan yang memiliki rezeki berlebih," ujarnya. 

"Inspirasinya dari itu tadi, niatnya lillahita'ala untuk berbagi bersama masyarakat Tanjabtim," sambungnya.

Pihaknya menilai kami yang berwirausaha usaha bukan hanya untuk kami sendiri. Namun, juga bisa dinikmati oleh masyarakat banyak sebagai rasa syukur. 

Kegiatan ini awalnya hanya dilakukan beberapa orang saja seiring waktu banyak teman teman lain yang berminat dan ikut gabung.

Setiap Jumat kegiatan ini selalu rutin dilakukan, terkadang kita siapkan 100 - 150 nasi bungkus untuk disebar ke masyarakat.

"Awalnya hanya beberapa orang saja, sekarang sudah banyak yang gabung juga. Terkadang ada juga donasi dari luar yang ingin ikut bergabung, kita tetap open," ujarnya.