Militer Indonesia

Kisah Kopassus Pukul Mundur KKB yang Sandera Ekspedisi Lorentz

Kisah Komandan Jenderal Kopassus saat itu (Mayjen TNI Prabowo Subianto) mengemban memimpin misi penyelamatan Penyanderaan Tim Lorentz oleh GPK-OPM.

Editor: Heri Prihartono
GETTY IMAGES
Kelly Kwalik terbunuh dalam sebuah operasi penyergapan tahun 2009. 

Peristiwa itu terjadi tanggal 15 Mei 1996, tepat pukul 15.30 (atau 3.30 sore hari).

Pada hari itu sekitar pukul 14.00 para sandera memutuskan berjalan.

Setelah memutari di antara kerapatan dan kelebatan pohon, tim peneliti diminta kelompok GPK-OPM untuk turun menuju sungai.

Saat terdengar deru helikopter. Tim peneliti menduga ABRI sudah mendekat.

Kehadiran ABRI yang mereka sebut Sanbo itu, membuat kepanikan dan dianggap sebuah ancaman bagi OPM.

Seorang personel GPK-OPM bermata satu mengayunkan kapak ke punggung Navy Panekanan.

Navy kemudian roboh diiringi teriakan histeris Adinda Saraswati kemudian peneliti segera berlari menuruni lereng.

Sisa sandera sembari berteriak histeris melihat pembunuhan itu kemudian berusaha melarikan diri ketika mengetahui TNI menyerbu Kelly Kwalik cs.

Sandera yang tersisa berhasil diamankan oleh Yon 330.

OPM bersikeras merebut kembali sandera dengan menembaki Yon 330.

Pertempuran sengit terjadi antara Yon 330 vs OPM Kelly Kwalik.

Semalaman Yon 330 bertahan dari serbuan OPM.

Pada 16 Mei 1996 tim tambahan dari Kopassus datang membantu Pendawa I.

Anggota Kelly Kwalik diberondong peluru dan menghabisi kelompok separatis itu dalam sekejap.

Saat itu Kelly Kwalik berhasil kabur.

Daerah operasi berhasil dimenangkan  tim Pendawa I beserta Grup-5 Anti Teror Kopassus mengevakuasi para sandera. ((Tribunjambi,com/GridhotID)

BACA ARTIKEL MILITER INDONESIA LAINNYA DI SINI

Sumber: GridHot.id
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved