Virus Corona Bakal Jadi Endemi, Ini Upaya-upaya Yang Akan Dilakukan Pemerintah Untuk Penanganan

Virus Corona Bakal Jadi Endemi, Ini Upaya-upaya Yang Akan Dilakukan Pemerintah Untuk Penanganan

TRIBUNJAMBI.COM - Virus Corona atau Covid-19 disebut bakal menjadi endemi di dunia.

Untuk itu, pemerintah akan melakukan upaya-upaya untuk penanganannya.

Hal itu dikatakan Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito.

Wiku Adisasmito menjelaskan, virus corona bakal tetap hidup menjadi sebuah endemi di dunia.

Pernyataan ini disampaikan Wiku Adisasmito mengutip survei yang dilakukan Nature terhadap 100 ahli imunologi, firologi, dan peneliti penyakit menular.

"89 persen diantaranya sepakat virus Covid-19 tetap hidup bersamaan dengan kita sebagai sebuah endemi. Yang artinya virus ini tidak menghilang sepenuhnya," katanya saat konferensi pers secara daring, Selasa (17/8/2021).

Menurut Wiku Adisasmito, dari prediksi tersebut hal baik yang dapat ditangkap yakni di masa mendatang kekebalan masyarakat meningkat terhadap virus corona seiring dengan akselerasi vaksinasi maupun infeksi alamiah.

Itu artinya, angka perawatan dan kematian pasien Covid-19 akan berkurang meskipun virus masih tetap ada dan terus beredar.

Untuk mencapai hal tersebut, kata Wiku Adisasmito, dilakukan berbagai upaya.

Ada 5 hal yang diupayakan pemerintah Indonesia untuk membentuk ketahanan kesehatan masyarakat dalam jangka panjang.

Yang pertama, pengendalian kegiatan masyarakat dan modifikasi perilaku menjalankan protokol kesehatan.

"Selama virus ini masih ada, protokol kesehatan mengetat-longgarkan kegiatan terus dilakukan demi mencapai masyarakat yang sehat dan produktif serta aman," katanya.

Kedua, akan mempercepat pembentukan kekebalan imunitas atau herd immunity secara gradual atau bertahap.

"Mulai dari pembentukan kekebalan regional, daerah aglomerasi, hingga perlahan terbentuk kekebalan menyeluruh secara nasional," ujarnya.

Dikatakan Wiku Adisasmito, bila Indonesia telah mencapai kekebalan komunitas secara nasional, RI bakal menyumbang angka cukup besar dalam eliminasi Covid-19 secara global.

Langkah ketiga, kata Wiku Adisasmito, terus meningkatkan kapasitas dan infrastruktur kesehatan secara merata di seluruh pelosok daerah melalui testing, tracing, dan treatment.

Yang Keempat, mengawasi distribusi varian virus yang muncul dan terus berkembang.

"Akan diupayakan pula untuk terus memperbarui teknologi guna meminimalisasi efek varian virus, baik terhadap upaya pengobatan diagnostik maupun upaya pelayanan kesehatan lainnya," ujarnya lagi.

Langkah terakhir menyusun rencana ketahanan kesehatan masyarakat jangka panjang dengan melibatkan pertimbangan multidisiplin seperti interaksi antarmanusia, hewan, dan tumbuhan sebagai investasi kesehatan jangka panjang.

"Ini sangat bermanfaat tidak hanya untuk menangani Covid-19, namun juga mempersiapkan diri terhadap ancaman kedaruratan kesehatan masyarakat di masa yang akan datang," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

• Peringatan dari BMKG, Hari Ini Diperkirakan Cuaca Ekstrem Terjadi di Provinsi Jambi

• Tepat Hari Kemerdekaan, Angka Kesembuhan di Kota Jambi Lebih Tinggi Dari Kasus Positif Covid-19

• Kabar Gembira, Hari Ini Vaksinasi Covid-19 di Kota Jambi Khusus Untuk Ibu Hamil