Mojok Tribun Jambi bersama Hj. Saniatul Lativa, SE MM, anggota Komisi Komisi IX DPR RI Dapil Jambi

Hj.Saniatul Lativa, SE MM, anggota Komisi Komisi IX DPR RI Dapil Jambi yang merupakan satu-satunya perempuan perwakilan Jambi yang menuju ke Senayan.

Penulis: Samsul Bahri | Editor: Teguh Suprayitno
Tribunjambi
Hj. Saniatul Lativa, SE MM, anggota Komisi Komisi IX DPR RI Dapil Jambi 

Laporan Wartawan Tribun Jambi Samsul Bahri

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI-Hj.Saniatul Lativa, SE MM, anggota Komisi Komisi IX DPR RI Dapil Jambi yang merupakan satu-satunya perempuan perwakilan Jambi yang menuju ke Senayan. Tidak hanya itu, Saniatul juga mengemban tugas menjadi Ketua TP PKK Kabupaten Tebo.

Saniatul Lativa merupakan istri dari Bupati Tebo, Sukandar. Berperan menjadi istri dan menjadi ibu bagi anak-anaknya, cukup komplit rasanya perjuangan Saniatul Lativa untuk membuktikan bahwa perempuan mampu mendapat tempat pada bidang apapun.

1. Makna 17 Agustus tahun ini bagi Ibu apa?

Terkait dengan perjuangan, Indonesia pada 17 Agustus lalu sudah memasuki usia 76 tahun, Saniatul memaknai bahwa 17 Agustus menjadi momen bersama untuk mengingatkan kita selalu semanfat mengisi kemerdekaan supaya arti merdeka itu benar-benar merdeka.

Kalo dulu dengan susah payah, saat ini karena kita sudah merdeka maka yang perlu kita lakukan adalah apa yang kita isi dari merdeka ini, momen ini mengingatkan kita harus semangat dan mengisi hal-hal yang baik sehingga bisa membawa kemerdekaan sesungguhnya.

2. Arti perjuangan di masa saat ini?

Perjuangan saat ini adalah perjuangan untuk menuntut kita semua untuk menjadi orang yang kreatif dan inovatif. Apaagi kondisi di tengah pandemi saat ini, ini menuntun kita, paling tidak kita bisa survive bisa fight di tengah pandemi. 

Jadi perjuangan kita saat ini, harus melihat kondisi dan memanfaatkan peluang yang ada. Terutama untuk milenial, memang tantangan saat ini cukup berat, jadi memang harus menggunakan masa muda ini dengan menghasilkan karya dan kreatifitas sesuai passion 

3. Bagaimana perjuangan ibu hingga memiliki peran yang cukup luar bisa, menjadi Anggota DPR RI, Ketua TP PKK Tebo, Menjadi Istri dan menjadi seorang Ibu? 

Perjuangan untuk mengemban tugas ini menurut saya adalah sebuah kepercayaan, termasuk dengan kepercayaan sang suami. Jadi melihat kondisi di masyarakat apalagi saya sering turun, dan permasalahan yang ada jadi bapak (suami) sama saya yang berdiskusi dengan permasalahan di lapangan.

Jadi bapak tawarkan bagaimana untuk saya ke parlemen. Ya beliau beliau juga melihat saya yang sering turun ke masyarakat, dan aktif di masyarakat mungkin beliau percaya kepada saya. 

Tapi ya saya tanya balik ke bapak, ikhlas tidak kalo saya maju di parlemen dan berkontribusi. Kalo bapak ikhlas ya saya mau. Ya beliau ikhlas. Karena itu ya saya coba walaupun sebetulnya saya tidak yakin, apalagi banyak yang meragukan saya.

Baca juga: VIDEO: Heboh Mural Wabah Sesungguhnya Adalah Kelaparan Dihapus Camat Ciledug

Jadi motivasinya untuk maju ke DPR RI ini pada saat mendampingi suami, palagi selama waktu saya turun banyak permasalahan dan aspirasi yang saya dapat dari masyarakat. Ini juga menjadikan keinginan saya, dan alhamdulillah dari 2014 kepercayaan masyarakat ada pada saya.

4. Bidang Komisi IX DPR RI apa yang di lakukan dan program yang telah kita lakukan

Komisi IX ini bermitra dengan ketenagakerjaan dan bidang kesehatan. Untuk bidang kesehatan, khususnya di Provinsi Jambi ada banyak yang telah di lakukan yaitu memperjuangkan untuk penyediaan dan pemenuhan alat kesehatan serta vaksin. Termasuk dengan peningkatan anggaran di sejumlah rumah sakit yang ada di Provinsi Jambi.

Pada awal pandemi sempat ada kelangkaan logistik. Alhamdulillah sejumlah aspirasi ini kita perjuangkan dan sejumlah alat kesehatan dan APD telah di berikan. Kemudian di Kota dan Kabupaten kita juga ada perjuangkan untuk peningkatan anggaran.

Seperti misalnya di RSUD Tebo ada peningkatan anggaran sekitar Rp36 miliar. Sekarang anggaran tersebut telah di gunakan dan sekarant sedang ada pembangunan.

Untuk bidang mitra ketenagakerjaan, itu kita ada melakukan permodalan mandiri kepada masyarakat, sehingga masyarakat dapat terbantu dalam upaya peningkatan perekonomian masyarakat dengan memberikan permodalan. Termasuk juga program Balai Latihan Kerja (BLK) komunitas. Saniatul Lativa menerangkan bahwa BLK komunitas adalah di tunjukan kepasa ponpes dan komunitas non pemerintahan untuk kesejahteraan sejajar dengan yang non pesantren. 

5. Apa yang saat ini kita tengah kita perjuangkan di DPR RI?

Jadi perlu digaris bawahi bahwa saya tidak hanya menyerap aspirasi masyarakat Jambi, tetapi karena saya di DPR RI, sesuai dengan komisi saya di Komisi IX jadi secara nasional aspirasi ini yang kita lakukan. Karena saat ini di tengah pandemi, jadi komisi IX saat ini yang kita perjuangkan ini berkaitan dengan vaksinasi, karena ini banyak laporan banyak masukan juga bukan hanya di provinsi jambi untuk percepatan vaksinasi di sejumlah daerah, dengan harapan ketersediaan vaksin di sejumlah daerah tetap terpenuhi tidak kosong.

Sehingga cita-cita herd imunity terbentuk, sehingga harapannya setelah mencapai herd imunity ini kita merdeka, maksudnya merdeka dalam kondisi pandemi. Karena ini bukan hanya Indonesia ini terdampak covid 19. 

6. Harapan ibu untuk masyarakat Jambi?

Harapan ke depan buat jambi, sukses kan vaksinasi wujudkan herd imunity agar terhindar dari Covid 19, kemudian kurangi kurva pegangguran dengan mengubah mindset para pemuda.

Jadi pemuda Jambi kalo bisa lulus sekolah atau universitas mikirnya jangan jadi pns tapi mikirnya jadi interprenur. Kalo pemuda-pemudi Jambi itu begitu lulus bisa buka usaha baru, maka otomasti lapangan pekerjaan terbuka bahkan kita berharap jambi bisa menciptakan banyak enterprenur dan berharap kedepan Jambi lebih baik lagi.

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved