Kinerja Angkutan Barang KAI Tunjukkan Tren Positif
Pemantauan dan pengawasan secara langsung tetap dilakukan, proses-proses pengujian pun didorong agar dilakukan percepatan. KAI juga membentuk Project
Penulis: Fitri Amalia | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM - Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Didiek Hartantyo mengatakan, adaptasi, inovasi, dan kolaborasi menjadi kunci penting untuk KAI agar tetap bertumbuh di dalam situasi krisis ini.
Di luar bisnis angkutan penumpang, KAI meyakini bisnis angkutan barang merupakan salah satu kunci menjaga performa bisnis selama pandemi Covid-19.
KAI terus bekerja keras dalam meningkatkan performa Angkutan Barang.
Mengakhiri semester I tahun 2021, kinerja angkutan barang KAI terus menunjukkan tren positif. PPada Januari sampai dengan Juli 2021 KAI melayani angkutan barang sebanyak 28,2 juta ton, naik 8,9% dibanding dengan periode yang sama 2020 lalu dimana KAI mengangkut 25,9 juta ton barang.
“Kenaikan volume barang yang KAI layani ini sangat penting bagi KAI untuk tetap survive di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung,” jelas Didiek.
Terus bertumbuhnya juga dibuktikan KAI dengan tetap berprogresnya pekerjaan untuk proyek strategis nasional yang telah diamanahkan Pemerintah kepada KAI, meski di masa pandemi.
Untuk proyek LRT Jabodebek misalnya, per 30 Juli 2021 progres pekerjaan telah mencapai 73,31%. Sementara untuk proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung progres fisiknya sudah mencapai 54,16%.
Kondisi pandemi memang sedikit banyak mempengaruhi capaian target penyelesaian pekerjaan, namun KAI melakukan upaya maksimal dengan intens berkoordinasi dengan para stakeholders.
Pemantauan dan pengawasan secara langsung tetap dilakukan, proses-proses pengujian pun didorong agar dilakukan percepatan. KAI juga membentuk Project Management Officer (PMO) yang memantau proyek untuk menjamin kelancaran proyek secara keseluruhan.
KAI bertekad akan menjalankan amanah penugasan tersebut agar semakin banyak masyarakat yang dapat merasakan layanan transportasi massal berbasis rel yang nyaman dan maju.
“Gencarnya pengembangan transportasi berbasis rel yang tengah dikerjakan KAI ini memiliki tujuan untuk menghadirkan moda transportasi yang terintegrasi dan memudahkan masyarakat dalam mobilitasnya. Kemajuan ini nantinya diharapkan tidak hanya akan menambah volume angkut semata, tapi juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat yang juga berimbas bagi kemajuan bangsa,” pungkas Didiek.
Baca juga: Penghurmatan Pahlawan, Kapolres Muarojambi Laksanakan Upacara Renungan Suci di Makam Pahlawan
Baca juga: Ini Daftar Nama dan Asal Sekolah Pasukan Pengibar Bendera Merah Putih di Merangin
Baca juga: Tampil Menawan dengan Kebaya Merah, Ini Harapan Maudy Ayunda Untuk Indonesia