Olimpiade Tokyo 2020
INI Besaran Bonus Atlet Olimpiade Tokyo 2020 dari Jokowi, Mulai dari Rp5,5 Miliar hingga Rp100 Juta
Bonus yang diberikan Presiden Jokowi ini tidak cuma kepada atlet peraih medali saja, melainkan kepada para atlet yang tak menghasilkan medali.
Penulis: Andreas Eko Prasetyo | Editor: Andreas Eko Prasetyo
TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Bonus atlet yang berlaga di Olimpiade Tokyo 2020 baru saja diberikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang didampingi Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali di Istana Kepresidenan Bogor, Jumat (13/8/2021).
Bonus yang diberikan Presiden Jokowi ini tidak cuma kepada atlet peraih medali saja, melainkan kepada para atlet yang tak menghasilkan medali.
Lalu berapa besaran bonus yang diterima oleh para atlet yang berlaga di Olimpiade Tokyo 2020, baik yang menerima medali maupun yang tidak.
Berikut ini dikutip Tribunjambi.com dari Instagram Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) @kemenpora.
Sesuai unggahan Instagram resmi Kemenpora, dijabarkan besaran bonus-bonus yang didapat para atlet itu.
Untuk pemberian bonus ini, dipukul rata baik mereka atlet tunggal maupun double atau grup.
Khusus untuk atlet peraih medali emas, diberikan bonus sebesar Rp5,5 miliar.
Selanjutnya untuk atlet peraih medali perak, menerima bonus sebesar Rp2,5 miliar.
Buat atlet penerima medali perunggu menerima bonus sebesar Rp1,5 milar.
Sementara pemerintah juga memberi apresiasi kepada para atlet yang tidak menghasilkan medali dengan memberikan bonus sebesar Rp100 juta.
Selanjutnya, pemberian bonus tidak cuma diberikan kepada para atlet saja.
Khusus untuk pelatih, Presiden Jokowi pun turut memberikan bonus, dimana besarannya juga disesuaikan dengan medali yang diterima atletnya.
Khusus pelatih yang atletnya mendapat medali emas mendapatkan bonus sebesar Rp2,5 miliar.
Selanjutnya untuk pelatih yang atletnya mendapat medali perak mendapat bonus sebesar Rp1 miliar.
Begitu juga untuk pelatih dengan atlet yang menerima medali perunggu, mendapat bonus Rp600 juta.