113 Warga Timor Leste Ditangkap Masuk Indonesia Secara Ilegal, Bawa Ayam Untuk Pengukuhan Silat

113 Warga Timor Leste Ditangkap Masuk Indonesia Secara Ilegal, Bawa Ayam Untuk Pengukuhan Silat

TRIBUNJAMBI.COM - Ratusan warga Timor Leste ditangkap di perbatasan Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (9/8/2021) malam sekitar pukul 21.00 Wita.

Hal itu dikatakan Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Rishian Krisna, kepada Kompas.com, Selasa (10/8/2021).

Menurut Kombes Pol Rishian Krisna, total ada 113 warga Timor Leste yang ditangkap.

Kata Kombes Pol Rishian Krisna 113 warga Timor Leste ditangkap masuk ke wilayah Indonesia tanpa membawa dokumen kependudukan lengkap.

113 warga Timor Leste itu ditangkap secara bergerombol di dua tempat yang berbeda, di Kelurahan Fatubenao, Kecamatan Kota Atambua, Kabupaten Belu.

Di lokasi pertama, polisi mengamankan 55 orang. Mereka kedapatan berteduh di dalam tenda darurat yang dibangun persis di belakang rumah warga sekitar.

Dari 55 orang itu, diperoleh informasi adanya 58 rekan mereka lainnya, yang tinggal di rumah warga Atambua. Polisi bergerak cepat mengumpulkan mereka untuk diamankan di Mapolres Belu.

Bawa ayam jantan

113 warga Timor Leste itu, rencananya mengikuti kegiatan dari sebuah perguruan silat di wilayah Belu.

 Namun, mereka memasuki wilayah Indonesia secara ilegal tanpa membawa dokumen apapun.

Saat digeledah, ditemukan ada juga sejumlah ayam jantan yang dibawa dari Timor Leste untuk kepentingan pengukuhan menjadi anggota perguruan silat.

"Saat ini, mereka sedang kita amankan di Polres untuk proses deportasi ke Timor Leste.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Datang secara Ilegal, 113 Warga Timor Leste Ditangkap, Ada yang Bawa Ayam Jantan

• Surat Surya Paloh Bocor ke Publik, Isu Syarif Fasha Geser Agus Roni di Nasdem Makin Kuat

• Kasus Covid-19 Tinggi, Gubernur Jambi Minta Vaksinasi di Merangin Dipercepat 

• UEFA Super Cup Chelsea vs Villareal, Pemain Andalan The Blues dan Kekuatan Tempur El Submarino