Berita Nasional
Nasib Miris Relawan Pemakaman Jenazah Covid, Gaji Belum Dibayar Setengah Tahun
Sungguh miris nasib yang dialami oleh relawan pemakaman jenazah Covid-19 di Jember, Jawa Timur, gaji mereka belum dibayarkan. prediksi hk
TRIBUNJAMBI.COM, JEMBER - Sungguh miris nasib yang dialami oleh relawan pemakaman jenazah Covid-19 di Jember, Jawa Timur.
Betapa tidak, mereka sudah berjibaku untuk membantu pemerintah dalam penanganan jenazah, namun gaji mereka belum dibayarkan.
Bahkan honor yang belum dibayar pemerintah mencapai setengah tahun.
Relawan ini dijanjikan mendapatkan honor Rp 100 ribu untuk setiap jenazah yang dimakamkan dengan protokol kesehatan.
Satu bulan kadang mereka memakamnakn 15 orang, sehingga bisa dapat Rp 1.500.000.
"Kami berharap bisa segera cair. Saya punya istri dan anak," tutur JK, seorang petugas pemakaman.
Dia bilang, dalam tahun ini baru mendapatkan honor satu kali, yakni pada Maret.
Sementara honor atas pekerjaan yang dilakukannya pada Januari, Februari, April, Mei, Juni dan Juli belum juga diterimanya.
Dia dan teman-temannya belum mengatahui pasti penyebab honor itu belum juga dicairkan.
Baca juga: Anjuran Membaca Sholawat Jibril Lengkap Dengan Bacaan Latin Arab dan Terjemahan
Namun imbasnya, ucap dia, banyak yang sudah tidak mau lagi menjadi petugas pemakaman jenazah Covid-19.
Alasannya sederhana, mereka tidak tahan dengan status bekerja tanpa upah atau honor yang dibayarkan secara pasti.
Mereka tak mampu bertahan terus-menerus dengan kondisi seperti ini.
Terkait hal ini, Ketua Pansus Covid-19 DPRD Jember Ahmad Halim mengatakan sudah mendapat laporan soal honor yang belum cair itu.
Dia bilang keterlambatan pembayaran ini karena proses administrasi, seperti nama relawan yang belum diinput yang lainnya.
"Alasan paling urgen, bendahara BPBD Jember ikut termutasi," ungkap Ahmad.