Berita Selebritis
Soal Dinar Candy Jadi Tersangka, Hotman Paris Singgung Bule Pakai Bikini di Bali: Takutnya Ya
Pengacara Hotman Paris menyebut belum yakin kasus Dinar Candy bisa dimasukkan ke dalam kategori pornografi.
TRIBUNJAMBI.COM - Aksi Dinar Candy yang pakai bikini di pinggir jalan terkait protesnya soal kebijakan PPKM berujung implikasi hukum.
Kini sahabat Nikita Mirzani itu sudah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus pornografi meski tak ditahan.
Musibah yang menimpa Dinar Candy ini mendapat sorotan khusus pengacara Hotman Paris.
Hal itu terlihat dalam unggahan youtube Starpro belum lama ini soal komentar Hotman Paris.
Awalnya Hotman Paris menyebut jika sosok Dinar Candy sosok yang sangat baik.
Baca juga: Penampakan Perut Buncit Amanda Manopo Imbas Kehamilan Andin Ikatan Cinta, Beri Pesan ke Anak Mas Al
Baca juga: Rupanya Umi Kalsum Pernah Labrak Mantan Ayu Ting Ting Ini, Paksa Agar Putrinya Dinikahi
Baca juga: Nikita Mirzani Dukung Orangtua Ayu Ting Ting, Semprot Anggota DPRD: Warga Bapak Kurang Ajar
Kemudian Hotman Paris menyebut belum yakin kasus Dinar Candy bisa dimasukkan ke dalam kategori pornografi.
Ya, Hotman Paris sedikit ragu jika kasus Dinar Candy bisa memenuhi syarat untuk masuk kasus pornografi.
"Takutnya dimasukkan ke arah pronografi, takutnya ya. Saya juga belum yakin apakah itu memenuhi syarat," kata Hotman Paris.
Pria berdarah Batak tersebut kemudian mengungkapkan isi Undang Undang tentang pornografi.
"Undang-Undang kan 'Barang siapa mempertontonkan keadaan bugil di depan publik.' Mudah-mudahan tidak memenuhi syarat," ujarnya.
Lebih lanjut, Hotman mengungkapkan jika di Bali pakaian bikini belum termasuk kategori bikini.
Banyaknya orang bule yang berbikini dan berjalan lalu lalang adalah pemandangan yang biasa di Bali.

"Saya mengatakan kalau di Bali, pakaian itu belum termasuk pornografi, orang-orang bule juga di jalanan banyak yang jalan pakai bikini," katanya.
Kendati demikian, Hotman Paris tetap menyarankan memakai bikini sesuai dengan tempatnya.
"Untuk alam Bali itu belum masuk pornografi. Tentu kalau berbikini di Plaza Indonesia atau Bundaran HI bisa kena pornografi karena bukan pada tempatnya," jelas pengacara kondang itu.