Muncikari di Palembang Jajakan Anak di Bawah Umur ke Pria Hidung Belang Tarif Kencan Mulai Rp 1 Juta

Seorang muncikari berusia 20 tahun jajakan anak di bawah umur ke pria hidung belang. Tarif yang dipasang setiap anak untuk sekali kencan Rp 1-1,7 jut

Editor: Suci Rahayu PK
NET
Ilustrasi prostitusi online 

TRIBUNJAMBI.COM - Seorang muncikari berusia 20 tahun jajakan anak di bawah umur ke pria hidung belang.

Tarif yang dipasang setiap anak untuk sekali kencan Rp 1-1,7 juta

Kasus prostitusi online itu dibongkar Jajaran Subdit IV Reknata Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumatera Selatan.

Muncikari berinisial DK diamankan di satu hotel di Kota Palembang.

Terbongkarnya praktik prostisusi online ini bermula dari penyelidikan.

Hal ini dikatakan Kasubdit IV Reknata Ditreskrimum Polda Sumsel Kompol Masnoni, saat gelar perkara, Jumat (6/8/2021).

Ilustrasi prostitusi
Ilustrasi prostitusi (Punjabi Ekspres)

Setelah mendapat informasi, pihak kepolisian melakukan penyamaran dan menghubungi DK lewat MiChat.

"Saat dilakukan undercover buy kami langsung mengamankan pelaku yang membawa korban di salah satu hotel di Palembang. Setelah dikembangkan ternyata ada beberapa orang lain yang menjadi korban," kata Masnoni, seperti dikutip Kompas.com.

Kata Masnoni, DK mencari pelanggan lewat media sosial, apabila sudah dapat, ia memasang tarif untuk sekali kencan Rp 1 juta hingga Rp 1,7 juta tergantung usia anak yang dijual.

Sambung Masnoni, dari hasil penyelidikan yang dilakukan pihaknya, korban rata-rata berusia antara 14 sampai 17 tahun.

"Semakin muda semakin mahal," ujarnya.

Saat ini, DK masih menjalani pemeriksaan di Mapolda Sumsel.

"Pelaku kita kenakan pasal 88 UU No 78 tahun 2016 tentang perlindungan anak-anak. Pelaku diancam dengan hukuman maksimal 10 tahun penjara," kata Masnoni dikutip dari Sripoku.com.

Baca juga: Arya Saloka Buka-bukaan Episode Terakhir Ikatan Cinta, Terungkap Cerita Al dan Andin Akan Selesai

Baca juga: Buntut Kericuhan Pemira, Kampus Universitas Muhammadiyah Disegel Puluhan Mahasiswa

Pengakuan pelaku

Sementara itu, DK mengatakan, sudah cukup lama menjadi perantara hidung belang.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved