Sudah Dua Pekan Harga TBS Naik, Petani Tanjabtim Dapat Tersenyum Manis

TRIBUNJAMBI.COM, MUARA SABAK - Harga Tandan Buah Segar (TBS) di Provinsi Jambi mengalami kenaikan, kondisi ini disambut sumringah oleh petani Tanjabtim. Jumat (6/8) 

Dikatakan Ihsan warga Desa Lambur II Kecamatan Sabak Timur Kabupaten Tanjabtim, merasakan senang dengan pergerakan harga TBS sawit yang mengalami kenaikan harga jual. 

"Alhamdulillah mas, sudah hampir Dua pekan ini harga TBS naik terus, mudah mudahan harganya stabil seperti ini, " ujarnya dengan nada senang. 

Baca juga: Petani Sawit di Batanghari Sebut Harga TBS Tahun Ini Paling Mantap

Lanjutnya, kenaikan harga TBS sendiri bervariasi di beberapa tempat, baik pabrik maupun di petani sendiri. Namun secara keseluruhan kenaikan sawit ini berjalan secara bertahap. 

"Kalo kita jual ke Touke atau ke Pabrik la lngsung jelas ada perbedaan harga jual. Kalo di toke mungkin lebih murah karena mereka juga nyari untung juga. Kalo di pabrik harganya bisa lebih tinggi, " jelasnya

"Kalo di Touke paling harganya Rp 2.000 -2.200. Kalo di pabrik bisa tembus Rp 2.500 perkilonya," tambahnya

Semisal kalo kita menjual diluar Tanjabtim, sebut saja di daerah Tempino disana harga beli TBS jauh lebih tinggi dan menjanjikan, namun memang cukup jauh dan disortir juga karena hanya buah pilihan saja yang dihargai tinggi. Soalnya buah sawit Tanjabtim sudah terkenal jelek. 

"Kalo untuk harga jual di wilayah Tanjabtim sendiri paling tinggi Rp 2.275," ujarnya

Dikatakannya pula, kenaikan ini sudah terjadi lebih kurang sejak Dua pekan terakhir, meski sempat terjadi penurunan CPO 4 persen, namun sekarang sudah normal lagi atau mengalami kenaikan lagi. 

"Meski kenaikannya sedikit dan bertahap sekitar Rp 25 rupiah, namun kondisi tersebut sudah dapat membuat petani kembali bergairah lagi, " pungkasnya. (usn)