Peringatan HUT RI ke 76
HUT RI ke 76 Tahun di Merangin Digelar Secara Sederhana Tanpa Kegiatan Lomba
Berita Merangin-Di tengah pandemi covid-19 yang mewabah di Kabupaten Merangin dalam dua tahun terakhir mempengaruhi pelaksanaan HUT RI.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI.COM, BANGKO - Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) RI yang ke 76 tahun di Kabupaten Merangin hanya upacara pengibaran bendera dan menyaksikan detik detik proklamasi secara virtual.
Di tengah pandemi covid-19 yang mewabah di Kabupaten Merangin dalam dua tahun terakhir mempengaruhi pelaksanaan HUT RI.
Sebab seyogyanya kemerdekaan diisi dengan kegiatan seharusnya meriah seperti tahun tahun sebelumnya.
Eko Saputra, Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat, Sekretariat Daerah Merangin mengatakan jika Peringatan HUT RI pada 17 Agustus mendatang akan berlangsung sederhana.
Bahkan kegiatan perlombaan yang sebelumnya difasilitasi oleh pemerintah daerah juga ditiadakan. Hal itu akan menimbulkan kerumunan ditengah pandemi covid-19.
"Peringatan kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 76 tahun hanya upacara, sederhana, tidak ada kegiatan seremonial. Tidak ada kegiatan atau lomba yang difasilitasi oleh Pemda," ujarnya, Rabu (4/8/2021).
Dikatakannya, upara tersebut akan dilaksanakan di depan Kantor Bupati Merangin pada pukul 7.00 WIB dengan pasukan pengibar.
"Setelah upacara di halaman kantor Bupati, Forkopimda dan pejabat Merangin menyaksikan detik detik proklamasi pukul 9 dari istana Negara secara virtual," ujarnya.
Sedangkan untuk formasi pengibaran bendera itu, Eko mengatakan sesuai dengan intruksi Gubernur Jambi tidak menggunakan formasi penuh.
"Formasi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka pakai formasi 17 dan 8. Tidak pakai formasi 45, karena situs pandemi covid-19," ujarnya.
Pasukan itu dikatakannya merupakan hasil perekrutan baru yang dilakukan Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga serta pelatihnya.
Sedangkan yang biasanya TNI Polri mendapatkan porsi dalam pengibaran itu nanti bertugas hanya sebagai pasukan.
Sementara untuk susunan upacara masih disusun. (Tribunjambi.com/ Darwin Sijabat)