Kelompok Mesin dan Alat Angkutan Sumbang Kenaikan Besar Nilai Impor Jambi
Nilai impor Provinsi Jambi Juni 2021 naik sebesar 41,64 persen dibanding bulan sebelumnya, yaitu dari US$ 2,57 juta pada bulan Mei 2021.
Penulis: Vira Ramadhani | Editor: Teguh Suprayitno
lihat foto
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Nilai impor Provinsi Jambi Juni 2021 naik sebesar 41,64 persen dibanding bulan sebelumnya, yaitu dari US$ 2,57 juta pada bulan Mei 2021 menjadi US$ 3,65 juta pada bulan Juni 2021.
Wahyudin, Kepala BPS Provinsi Jambi mengatakan, kenaikan impor ini dipicu oleh naiknya nilai impor pada kelompok komoditi makanan dan sejenisnya serta kelompok komoditi bahan kimia dan sejenisnya.
“Bila dilihat perannya sampai dengan bulan Juni 2021, impor kelompok mesin dan alat angkutan memberikan kontribusi sebesar 38,73 persen dari total impor,” ujarnya, Senin (3/8/2021).
Selanjutnya, diikuti kelompok komoditi bahan kimia dan sejenisnya sebesar 33,23 persen, dan Kelompok komoditi Makanan dan sejenisnya sebesar 16,05 persen.
Untuk kelompok komoditi Hasil Industri dan lainnya berperan sebesar 11,37 persen dan kelompok komoditi Karet dan sejenisnya hanya berperan 0,62 persen.
“Transaksi impor terbesar sampai dengan bulan Juni 2021 adalah dari negara Singapura yang mencapai 34,58 persen disusul dari Cina yaitu sebesar 19,36 persen,” jelasnya.
Dikatakannya, Impor Provinsi Jambi melalui tiga pelabuhan laut utama yaitu melalui Pelabuhan Talang Duku Jambi, Muara Sabak dan Kuala Tungkal serta pelabuhan udara Bandara Sultan Thaha. (Tribunjambi/Vira Ramadhani).
Baca juga: Adat Sesandingon SAD di Tebo Efektif Cegah Virus, Bagaimana Caranya?
Baca juga: Uang Donasi Rp 2 Triliun Akidi Tio Belum Jelas, Suami Heriyanti Sebut Uang Ada di Bank Singapura
