Jadi Garda Terdepan Tanggulangi Covid-19 di Tanjabbar, Budi Prasetyo Meninggal Akibat Virus Corona
Budi Prasetyo, Kepala Bidang Penegakan Perda dan Perkada di Satpol PP Kabupaten Tanjung Jabung Barat meninggal dunia.
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL- Budi Prasetyo, Kepala Bidang Penegakan Perda dan Perkada di Satpol PP Kabupaten Tanjung Jabung Barat meninggal dunia.
Budi meninggal saat tengah dirawat di RSUD Raden Mattaher Jambi, pada Sabtu (31/7).
Sosok garda terdepan penanggulangan pandemi Covid-19 itu meninggal setelah terpapar virus corona.
Sebelumnya istri Budi juga dikabarkan meninggal dunia dengan riwayat terpapar Covid-19.
Budi kerap turun ke lapangan dalam pelaksanaan operasi Yustisi untuk memberikan himbauan kepada masyarakat terkait dengan penegakan Prokes dan penggunaan masker.
Dengan menggunakan pengeras suara, Budi tidak bosan-bosannya selalu memberikan peringatan kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.
Sebelum meninggal Budi sempat mengaku ia selalu ikhlas dalam menjalankan tugasnya untuk mengingatkan masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan selama pandemi Covid-19.
"Tugas manusia adalah saling mengingatkan, ketika tidak lagi di dengar kita doakan. Harapan saya adalah bagaimana masyarakat khususnya Kabupaten Tanjabbar bisa disiplin protokol kesehatan dan sehat, hanya itu. Dan hanya ini yang bisa saya lakukan untuk masyarakat," kata saat diwawancara tribunjambi.com beberapa waktu lalu.
Baca juga: Pura-pura Beli Tomat, Pria di Jambi Gasak Duit Rp 3 Juta Milik Pedagang Sayur
Baca juga: Inilah Pria yang Buat Gadis di Jambi Nekat Kabur dari Rumah, Kenal dari Game Free Fire
Baca juga: Pemkot Jambi Sulap Graha Lansia Jadi Tempat Isolasi Mandiri Pasien Covid-19
Meninggalnya Budi mengundang banyak ucapan bela sungkawa datang dari sejumlah orang termasuk Ita Tanjung, Tim Satgas PE puskesmas Kuala Tungkal II.
Ita menyebut bahwa dirinya juga sempat memasangkan oksigen ke beliau sebelum di rujuk ke RS Daud Arif.
Ita yang sering Ikut Yustisi dengan Budi menyebut bahwa Budi adalah sosok pahlawan garda terdepan dengan semangat yang luar biasa.

Budi tidak kenal lelah selalu memberikan semangat bersama untuk bertugas menyelamatkan warga Tanjabbar dengan mengingatkan prokes.
"Beliau pejuang prokes sejati di Tanjabbar, tidak ada kata lelah bagi beliau untuk selalu mengingat kan prokes untuk masyarakat Tanjabbar. Semoga beliau khusnul khotimah," katanya.
Ucapan duka cita juga datang dari Kapolres Tanjabbar, AKBP Guntur Saputro yang juga sering bersama dengan Budi melaksanakan Yustisi.
Menurut Kapolres, Budi adalah sosok pahlawan terbaik yang dimiliki Kabupaten Tanjabbar dalam upaya pencegahan penyebaran Covid 19 di Tanjabbar.
"Beliau orang baik, beliau salah satu pahlawan garda terdepan yang di miliki Tanjabbar. Semangat beliau untuk mengingatkan prokes ke masyarakat sangat luar biasa, semoga lelah beliau selama ini menjadi pahala kebaikan bagi beliau. Semoga surga tempat terbaik beliau," pungkasnya.