Ilmu dan Pengetahuan

Pengertian Ciri-Ciri dan Contoh Cerita Fiksi, Berbeda Dengan Kisah Nyata

Berita Jambi. Berikut ini pengertian, ciri-ciri dan contoh cerita fiksi

Editor: Fitri Amalia
TRIBUNJAMBI/RULIYANTO
ILUSTRASI BELAJAR DI RUMAH 

TRIBUNJAMBI.COM - Berikut ini pengertian, ciri-ciri dan contoh cerita fiksi.

Ada berbagai teks yang mungkin pernah teman-teman baca, seperti cerpen, dongeng, mitos, hingga fabel.

Cerita terbagi atas dua jenis, yaitu cerita nyata dan cerita fiksi.

Cerita fiksi adalah cerita yang berdasarkan khayalan dari pengarang yang membuat cerita.

Artinya, kisah yang diceritakan pada cerita fiksi tidak benar-benar terjadi atau hasil khayalan.

Aktivitas mendongeng biasanya disukai anak-anak karena mereka suka mendengarkan cerita.
Aktivitas mendongeng biasanya disukai anak-anak karena mereka suka mendengarkan cerita. (Tribunjambi/Nurlailis)

Tapi cerita fiksi ini dibuat berdasarkan kisah nyata yang dialami sendiri oleh pengarang, dari cerita orang lain, maupun hal-hal yang dilihatnya sehari-hari.

Berbagai pengalaman ini kemudian diolah atau dibuat menjadi cerita yang menarik oleh pengarang atau penulis.

Hal inilah yang membedakan antara cerita fiksi dengan kisah nyata atau cerita nyata. Jika seorang penulis membuat cerita nyata, ini artinya dia menceritakan kembali hal yang dialaminya atau dilihatnya, dengan sebenar-benarnya.

Tujuan dari dibuatnya cerita fiksi untuk menghibur pembacanya, maupun menyampaikan nilai moral.

Ciri-Ciri Cerita Fiksi

Untuk bisa membedakan antara cerita nyata dan cerita fiksi, maka kita harus mengetahui ciri-ciri dari cerita fiksi berikut ini.

1. Merupakan Khayalan Penulis atau Pengarang

Sesuai dengan jenisnya, cerita fiksi dituliskan berdasar khayalan dari pengarang atau penulis cerita.

Ini artinya, cerita tidak bersifat nyata.

2. Terdapat Kebenaran yang Tidak Nyata

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved