Kapan Pandemi Covid-19 Berakhir?

"Tapi saya bilang pandemi ini saya lihat akan berakhir itu tergantung kita kalau kita disiplin menjalankan protokol kesehatan yang 5 M seperti tadi Pa

Editor: Suci Rahayu PK
ist
Seorang pria diduga pasien Covid-19 meninggal tergeletak di tengah jalan, ditutupi oleh selembar kain di Soi Ban Phanthom, di luar Jalan Phra Sumeru Distrik Phra Nakhon, Bangkok, Thailand pada Selasa (20/7/2021) malam. (Foto dari akun Facebook Phuri Phata). 

TRIBUNJAMBI.COM - Pertanyaan kapan Covid-19 berakhir, dijawab oleh Menteri Kesehatan.

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin saat konferensi pers secara virtual, Senin (26/7) menanggapinya

"Banyak orang bertanya ke saya, kapan pandemi ini akan berakhir. Saya bilang terus terang saya nggak tahu," kata Budi.

"Tapi saya lihat banyak orang bikin prediksi yang lalu, nggak pernah ada yang benar juga," lanjutnya

Namun, Menteri Kesehatan tetap optimis pandemi ini akan selesai dengan kita patuhi dan disiplin protokol kesehatan.

"Tapi saya bilang pandemi ini saya lihat akan berakhir itu tergantung kita kalau kita disiplin menjalankan protokol kesehatan yang 5 M seperti tadi Pak Mendagri sampaikan,"ujar Budi.

"Semuanya tergantung kita, semuanya tergantung kita berapa lama pandemi ini akan terus, berapa banyak yang masuk rumah sakit, berapa banyak yang wafat itu semuanya tergantung kita disiplin menjalankan protokol kesehatan," sambung Budi.

Baca juga: Meningkatnya Kasus Terkonfirmasi Positif Covid-19, Muarojambi Kini Ditetapkan Level 3 PPKM

Baca juga: BREAKING NEWS Dokter IGD di RSUD Daud Arif Tanjabbar Positif Covid 19, Pelayanan Besok Tutup

Dikutip dari laman https://kemlu.go.id/ pada diskusi reboan online spesial' yang diselenggarakan oleh KJRI Frankfurt pada 3 Juli 2021 dengan tema Pandemi Covid-19, Kapan Berakhir?

Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama, dokter spesialis paru-paru dan pemerhati isu pandemi Covid-19 memaparkan Covid-19 adalah penyakit baru yang masih terus dipelajari dan diteliti oleh para ahli dan pakar di dunia.

Pandemi-pandemi sebelumnya yang pernah dialami oleh manusia, belum ada yang seperti Covid-19 yang bisa menghentikan aktivitas manusia di berbagai belahan dunia secara hampir bersamaan dengan kebijakan lockdown di berbagai negara.

Ketika muncul virus Sars-CoV yang pertama di tahun 2011, WHO mengatakan bahwa Dunia tidak akan siap menghadapinya jika sampai terjadi pandemi dari virus ini.

Saat ini, 10 tahun kemudian, terjadi pandemi virus Sars-CoV-2 dan ternyata Dunia juga masih belum siap.

Virus Sars-CoV-2 akan terus mengalami mutasi dari waktu ke waktu.

Mutasi virus Sars-CoV-2 baru mulai ramai di media sejak akhir 2020 karena ada mutasi Alpha, Beta dan Gamma.

Saat ini terdapat 4 Variant of Concern menurut World Health Organization (WHO) yaitu ketiga varian yang disebutkan sebelumnya ditambah varian Delta yang saat ini sedang menyebar dengan pesat di Indonesia.

Mutasi dari virus ini tentunya akan berdampak pada hasil diagnosis yang dilakukan dengan PCR, tingkat reinfeksi virus, tingkat transmisi virus, derajat beratnya gejala yang diderita pasien, dan masih ampuh/tidaknya vaksin yang ada saat ini

Baca juga: Jadwal Manchester United dan Prediksi Pertandingan Lawan Brentford

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved