Sentilan Susi Pudjiastuti ke Luhut dan Nadiem soal Laptop Merah Putih

Komentar Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti soal laptop dan tablet merah putih jadi sorotan.

Editor: Teguh Suprayitno
Kolase/Tribunjambi.com
Luhut Binsar Panjaitan dan Susi Pudjiastuti 

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA-- Komentar Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti soal laptop dan tablet merah putih jadi sorotan.

Susi menyoal usulan Menteri Kemaritiman dan Investasi tentang terkait pengadaan laptop dan tablet merah putih di masa pandemi.

Sebelumnya dalam bincang di Youtube Kemenko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan rencana Indonesia memproduksi laptop dan tablet Merah-Putih.

Laptop tersebut kata Luhut dikembangkan konsorsium industri lokal bersama Institut Teknologi Bandung, Institut Teknologi Sepuluh November serta Universitas Gadjah Mada.

“Saya lihat laptop dalam negeri sudah dibuat oleh ITB, ITS, dan UGM bekerja sama dengan industri TIK dalam negeri membentuk konsorsium untuk memproduksi tablet dan laptop merah putih dengan merek Dikti Edu. Saya kira dengan zamannya pak menteri Nadiem elok kalau ini bisa diluncurkan, pembelian Rp 13 triliun selama beberapa tahun bisa dibangun industri kini, ” kata Luhut saat konverensi pers secara virtual, Kamis (22/7/2021).

Lebih lanjut Luhut juga memaparkan bahwa pemerintah tengah berupaya membangkitkan industri TIK dalam negeri melalui berbagai program, antara lain:

1. Penyediaan akses pasar,

2. Penyerapan PDN melalui pengadaan barang/jasa,

3. Peningkatan kapasitas SDM,

4. Bekerja sama dengan sekolah vokasi, perguruan tinggi, dan industri serta akses permodalan.

Pemerintah juga akan menyediakan fasilitas sertifikasi TKDN gratis bagi produk yang memiliki proyeksi nilai TKDN di atas 25% dengan maksinal 8 jenis produk per industri menggunakan dana PEN, totalnya mencapai Rp 112 miliar.

Menurut Susi, dalam masa pandemi sekarang ini, alangkah baiknya anggaran untuk pengadaan laptop digunakan untuk hal-hal yang lebih mendesak.

Baca juga: Mahfud MD Sebut Ada yang Manfaatkan Masa Pandemi untuk Serang Pemerintah, Siapa?

Baca juga: Said Aqil Siradj ke PKB: Tolong Saya Dibantu Menyadarkan Kiai yang Tak Percaya Covid-19

"Berikan uangnya untk bantuan langsung tunai. Perbolehkan mereka memilih apa yang dibutuhkan hari ini dan membeli yang mereka perlulan kali ini," tulis Susi di akun twitternya.

Susi heran, mengapa pemerintah masih memilih untuk mengucurkan dana besar untuk pengadaan barang tertentu.

Padahal, kata dia, masyarakat saat ini lebih membutuhkan makanan serta fasilitas kesehatan.

"Kenapa anggaran harus dibelanjakan untuk produk tertentu .. pada saat ini masyarakat perlu sehat, obat, faskes, makan," ungkapnya

Didukung pengamat

Di sisi lain, Pengamat teknologi Doni Ismanto menyebut rencana pengadaan laptop dan tablet merah putih itu patut didukung sebab pelaku industri teknologi lokal bisa lebih berperan.

Ia beranggapan sudah saatnya produk lokal unjuk gigi dalam pemenuhan kebutuhan teknologi TIK.

"Ini bagus kalo isi konsorsium diprioritaskan ke perusahaan rakitan lokal yg sudah diakui TKDN-nya oleh Kemenperin," kata Doni saat dihubungi Tribun Network, Sabtu (24/7/2021).

Doni menambahkan, pemerintah harus serius menggarap proyek laptop merah putih.

Sebab telah ada beberapa produsen TIK yang siap menjadi konsorsium agar program ini terlaksana.

"Saat ini, lima produsen telah memenuhi TKDN minimal 25 persen. Bahkan, tiga produsen yaitu PT Zyrexindo Mandiri Buana, PT Tera Data Indonusa, dan PT Supertone telah mencapai nilai 40 persen dari penjumlahan TKDN dan Bobot Manfaat Perusahaan (BMP)," jelasnya.

Selain akan menggerakan ekonomi industri teknologi, pemerintah dan distributor akan mengurangi ketergantungan impor.

Sehingga pabrik-pabrik bisa berjalan lagi terlebih apabila bisa menciptakan chipset sendiri.

"Jadi kalo uang sebesar itu berputar ke pemain lokal, maka akan menggerakkan perekonomian. Pabrik-pabrik bisa berjalan lebih kencang lagi, apalagi kalau ada insentif impor untuk chipsetnya," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Menteri Luhut Promosi Laptop ke Nadiem, Bu Susi Beri Sindiran: Masyarakat Perlu Makan dan Obat.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved