Trending di Twitter
Denny Siregar Sebut Akan Ada Demo Tuntut Jokowi Mundur, Bakal Diikuti FPI dan HTI
Menurut pegiat Media Sosial Denny Siregar dalam waktu dekat akan ada aksi demonstrasi, walaupun saat ini masih berlaku PPKM Darurat.
TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Pegiat media sosial Denny Siregar menyebut dalam waktu dekat akan ada aksi demonstrasi, yang memprotes pemberlakukan PPKM Darurat.
Dia mengatakan demonstrasi ini lanjutan dari gaung desakan mahasiswa agar Presiden Jokowi mundur karena dianggap tidak mampu menangani Covid-19.
"Hati-hati ya, ada rencana gerakan demo yang akan bawa nama-nama rakyat kecil yang terjepit PPKM darurat," tulis Denny di Twitter, dikutip Jumat (23/7/2021).
Denny Siregar mengatakan bahwa pihak oposisi akan turut dalam aksi tersebut.
Selain itu, para eks Hisbut Tahrir Indonesia dan Front Pembela Islam juga akan turut serta.
Menurut Denny Siregar dalam demo tersebut akan menggaungkan presiden Joko Widodo untuk mundur dari jabatannya.
"Demo itu akan diikuti partai oposisi, HTI & FPI juga kelompok Anarko yang bikin ribut. Ujungnya mereka akan serukan Jokowi supaya mundur. Yang demo bukan rakyat kecil," ungkapnya
Baca juga: Trending di Twitter Kita Percaya Jokowi, Warganet : Presiden RI Harus Dilindungi Apapun Alasannya
Baca juga: Punya Komorbid Diabetes, Ibunda Amanda Manopo Masih Berjuang Lawan Covid-19: Butuh Ventilator Juga
Soroti Demo Mahasiswa di Ambon
Denny Siregar menyoroti aksi demonstrasi yang digelar mahasiswa di Ambon, Maluku, yang berujung meminta Joko Widodo mundur dari jabatan presiden.
Ia menyesalkan aksi demo yang awalnya menolak kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) justru punya agenda lain yakni mendesak Jokowi lengser.
Aksi tersebut menurunya berbau politis.
"Demo mah demo aja, gak usah pake nuntut turun dr jabatan segala. Keliatan banget sih politisnya. Basi," ungkapnya di Twitter, Selasa (20/7/2021)
Seperti diketahui, puluhan mahasiswa Universitas Pattimura Ambon berunjuk rasa menuntut pemerintah mencabut Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, Senin (19/7/2021).
Dilansir dari Kompas.com, dalam aksi yang berlangsung di depan kampus Universitas Pattimura itu, mahasiswa juga menuntut agar Presiden Joko Widodo mundur dari jabatannya.
Massa bahkan membawa sebuah spanduk yang mengusung tagar turunkan Jokowi.
“Kami menuntut Presiden Jokowi segera mundur dari jabatannya sekarang juga,” teriak salah satu mahasiswa saat menyampaikan orasinya.
Mereka menilai Presiden Joko Widodo telah gagal mengelola negara di tengah situasi pandemi saat ini.
Baca juga: Penyebab Bruce Lee Hormat ke Ip Man, Kisah Pertarungan Guru Besar dan Murid
PPKM dianggap sengsarakan rakyat
PPKM yang dilakukan mulai dari pusat hingga daerah dianggap tidak berdampak terhadap pengendalian virus corona dan malah menyengsarakan masyarakat.
“Yang paling ironis disaat masyarakat Indonesia dibatasi secara ketat, pemerintah malah mengizinkan tenaga kerja asing dari China terus bebas masuk ke wilayah Indonesia termasuk ke Maluku,” kata dia.
Para demonstran mengungkapkan PPKM telah merampas hak hidup masyarakat tidak hanya di Ibu Kota tetapi juga di sejumlah daerah di Indonesia, termasuk Ambon.
Kebijakan PPKM dianggap mematikan perekonomian di daerah.
“Dari Maluku kami menyerukan agar Presiden Jokowi segera mundur, karena beliau telah gagal. Kebijakannya di situasi sulit saat ini justru membunuh masyarakat,” teriak mahasiswa lainnya.
Selain menilai presiden telah gagal, mahasiswa juga menilai Gubernur Maluku Murad Ismail dan Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy juga gagal mengelola daerahnya.
Dalam aksi ini, para mahasiswa juga sempat membakar ban bekas dan memblokade jalan di depan kampus Universitas Pattimura dan di kawasan Tugu dr Johanes Leimena.
Mahasiswa juga menyendera sejumlah mobil truk. Insiden itu tidak berlangsung lama karena polisi yang mengamankan aksi unjuk rasa segera menghalau massa. (*)
SUMBER : WartaKotalive.com