Dampak Covid di Jambi

Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Hotel dan Restoran di Jambi, Terpaksa Merumahkan Karyawan 

Berita Bisnis - PHRI Jambi meceritakan pandemi Covid-19 terhadap industri hotel dan restoran di Jambi pada 2020.

Penulis: Rara Khushshoh Azzahro | Editor: Rahimin
Tribunjambi/Fitri
Ketua PHRI Jambi, Yudi Ghani bersama Haris Izhar, Sekertaris PHRI dan Supriyanto, Bagian Legal saat press Conference Anugerah PHRI 2018. 

Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Hotel dan Restoran di Jambi, Terpaksa Merumahkan Karyawan 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Industri perhotelan dan Restoran di Provinsi Jambi ikut kena dampak pandemi Covid-19

Yudi Ghani, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Provinsi Jambi meceritakan pandemi Covid-19 terhadap industri hotel dan restoran di Jambi pada 2020.

Awal pandemi sampai Juli 2021, hotel-hotel serta restoran merasakan pengaruh pandemi Covid-19 terhadap industri.

"Harus diambil kebijakan merumahkan sebagian besar karyawan-karyawan hotel maupun restoran," jelasnya.

Hal ini merupakan cahs flow yang sudah terbatas. Pendapatan hotel-hotel dan restoran sudah berkurang.

Karena adanya larangan, dan kebijakan pemerintah untuk membatasi kegiatan perpindahan orang dari satu tempat ke tempat lainnya.

Sementara itu, pariwisata sangat bergantung terhadap permasalahan tersebut.

Kemudian Juli hingga November 2020, ia berujar tidak merasakan suatu perubahan yang sangat krusial.

"Hanya terbantu dengan gas rem, gas rem nya kebijakan pemerintah," ujarnya.

Bahkan stimulus-stimulus ekonomi, kebijakan fiskal perbankan yang coba dibantukan kepada industri perhotelan Jambi pun tidak merasakan perubahannya.

Dari data yang diambil oleh BPJS, bantuan-bantuan pemerintah tidak merata dirasakan. Baik terhadap karyawan-karyawan industri hotel maupun restoran. 

Hal tersebut, lantaran pada awal tahun hingga Juni 2020 karyawan sudah banyak yang dirumahkan.

"Secara tidak langsung data karyawan yang dirumahkan sudah terhapus di BPJS," jelas dia.

"Bagaimana pemerintah mau membuat suatu stimulus namun datanya sudah tidak relevan lagi sama kondisi yang ada di lapangan," katanya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved