PPKM Darurat
PPKM Darurat Diperpanjang Ternyata Berdampak Bagi Kesehatan Mental, Ini Penjelasan Dokter Psikologi
PPKM Darurat selain berdampak pada penghasilan ekonomi masyarakat yang semakin menurun ternyata juga berdampak pada kesehatan mental.
TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA -PPKM Darurat selain berdampak pada penghasilan ekonomi masyarakat yang semakin menurun ternyata juga berdampak pada kesehatan mental.
Seperti diketahui bahwa PPKM Darurat resmi diperpanjang pemerintah sampai dengan tanggal 25 Juli dengan catatan.
Keputusan tersebut disampaikan langsung oleh Presiden Jokowi melalui akun Youtube Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Selasa malam (20/7/2021).
Dikatakan psikologi klinis anak dan keluarga, Anna Surti Ariani, S.Psi., M.Si., Psi. bahwa diperpanjangnya PPKM Darurat mungkin membawa pengaruh bagi masyarakat.
Terutama pada kesehatan mental.
Baca juga: Curhat Pemilik Warung Kopi yang Tak Lagi Dapat Untung di Masa PPKM Darurat: Balik Modal Aja Susah
Ketika kita mengalami PPKM memang ada beberapa aturan yang harus ditaati.
Seperti membatasi pergerakan keluar rumah, bekerja di dalam rumah begitu juga dalam proses belajar mengajar anak.
Selain itu ada dampak lain seperti beberapa perusahaan tak bisa beroperasi.
Sehingga tidak punya dana untuk membayar karyawan yang berdampak pada pemberhentian kerja.
Kondisi-kondisi ini kata Anna dapat membuat kecemasan meningkat.
Baca juga: Jawaban Tim Satgas Saat Media Asing Sebut Indonesia Jadi Episentrum Covid-19 Dunia: Tetap Tenang
Ditambah orang akan alami depresi karena terus berada di rumah.
Dapat memicu pertengkaran dengan anggota keluarga dan sebagainya.
Namun, di sisi lain dengan adanya PPKM ada harapan jika penyebaran virus bisa dikurangi,
dan kemudian secara umum kita juga lebih sehat.
"Maka kondisi kita yang jadi lebih sehat fisik menjadi pondasi bagi kesehatan mental kita juga.
Jadi PPKM diperpanjang bisa memberikan harapan bagi meningkatnya kesehatan mental kita," ungkapnya saat diwawancarai Tribunnews, Selasa (20/7/2021).
Baca juga: 40 Destinasi Wisata Alam di Kerinci, Mulai Gunung Kerinci hingga Wisata Depati II Coffe, Sudah Coba?
Penularan covid-19 di Indonesia juga masih sangat tinggi, maka banyak orang yang harus bekerja dengan risiko tertular covid-19.
Selain itu tingkat infeksi dari Covid-19 yang meningkat meningkatnya dapat membuat Indonesia di-banned oleh negara lain.
Dan ini juga dapat menimbulkan efek yang tidak baik bagi kesehatan mental.
Misalnya kecemasan untuk keluar rumah, ketakutan tertular,
saling curiga dengan orang lain dan sebagainya.
Baca juga: Tolak Kebijakan PPKM Darurat, Sejumlah Daerah di Jawa Barat akan Gelar Unjuk Rasa, Ini Kata Polisi
"Selain itu, jika PPKM tidak diperpanjang, karena kemungkinan tertular juga tinggi.
Padahal kalau kita tidak sehat fisik, jadi tidak sehat mental kan.
Jadi risiko buat kesehatan mental sebetulnya semakin besar," katanya lagi.
Jadi, kata Anna walaupun ada risiko untuk kesehatan mental, tetap lebih baik untuk saat ini kita perpanjang PPKM.
Dengan tujuan, agar penyebaran Virus Corona dapat berkurang dan Indonesia bisa menjadi seperti sedia kala. (*)
SUMBER : Tribunnews.com / Aisyah Nursyamsi