Kasus Corona di Merangin

Kafe Tak Patuh Prokes Serta Buka Hingga Tengah Malam di Merangin akan Ditutup dan Ijin Dicabut

Berita Merangin-Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 Kabupaten Merangin meningkat dalam dua hari terakhir terdata 128 orang.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Nani Rachmaini
tribunjambi/darwin sijabat
Plt Bupati Merangin, Mashuri didampingi unsur Forkopimda berikan imbauan pentingnya protokol kesehatan dan bagikan sembako pada warga yang terdampak Covid-19, Rabu (21/7/2021) 

TRIBUNJAMBI.COM, BANGKO - Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 Kabupaten Merangin meningkat dalam dua hari terakhir, terdata 128 orang.

Akibatnya aktivitas masyarakat dan tempat keramaian akan diperketat.

Dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Merangin yang meningkat drastis dalam beberapa hari terakhir dengan membatasi kegiatan masyarakat.

Selepas rapat Satgas Covid-19, Mashuri selaku Plt Bupati Merangin menyampaikan bahwa penambahan hingga seratusan tersebut perlu diantisipasi. Sehingga nantinya tidak terjadi lonjakan.

"Nanti akan diperketat kegiatan kegiatan masyarakat, aktivitas masyarakat di Kabupaten Merangin. Kita sudah membuat regulasi yang baru, besok pagi akan terbit," ujarnya, Rabu (21/7/2021).

Sementara untuk tempat yang berpotensi menimbulkan keramaian, Mashuri mengungkapkan belum menutupnya melainkan membatasi jumlah dan waktu beroperasi.

"Kita belum menutup tempat keramaian, jadi kita membatasi, baik jumlah atau waktu kegiatannya," katanya.

Untuk kafe di wilayah Kabupaten Merangin, Mashuri mengatakan akan mengambil tindakan yang lebih tegas lagi.

Sebab menurutnya bahwa selama ini kafe masih beroperasi hingga tengah malam dan menimbulkan kerumunan.

"Setelah terbitnya aturan besok maka akan kita pertegas kafe kafe yang tidak menerapkan protokol kesehatan," tegasnya.

Jika tidak menaatinya, maka pemerintah Kabupaten Merangin melalui Satgas akan melayangkan teguran secara langsung dan tertulis.

"Kalau memang teguran itu tidak mampu, sementara kita tutup. Kita cabut perizinannya," ujarnya.

Saat ini zona Orange dan agar tidak menjadi zona merah, Mashuri mengimbau masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan secara ketat.

Sedangkan upaya penanganan penyebaran Covid-19 dengan memaksimalkan vaksinasi dengan target mencapai 90 persen masyarakat Merangin.

Sementara itu M Arief, Juru Bicara Satgas Covid-19 Merangin mengungkapkan bahwa kenaikan pasien terpapar dalam dua hari terakhir merupakan tertinggi sejak pandemi.

"Selama dua hari ini memang terjadi peningkatan yang sangat signifikan. Artinya ini tertinggi selama pandemi mewabah," ungkapnya.

Disebutkannya, pasien Positif Covid-19 yang sedang dalam penyembuhan di Kabupaten Merangin mencapai 251 orang, meninggal 45 orang dan sembuh 755 orang.

Sehingga jumlah keseluruhan masyarakat yang terpapar Covid-19 hingga saat ini mencapai 1.051 orang.

Berman Saragih selaku Direktur RSD Kolonel Abunjani mengatakan bahwa pihaknya menambah satu ruangan isolasi. Sehingga saat ini jumlah ruang isolasi berjumlah empat ruangan. (Tribunjambi.com/ Darwin Sijabat)

Baca juga: Berbagi di Idul Adha, Polres Merangin dan Jajaran Sumbang 29 Ekor Hewan Kurban

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved