Kopassus

DERETAN Kisah Lucu Kopassus, Mulai dari Cerita Baret Merah yang Takut Pelatihnya Ketimbang Setan

Cerita ini berkisah tentang naik pesawat dan landing atau mendarat. Ada pula seorang prajurit yang begitu bahagia saat bisa merasakan pesawat landing

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Youtube
Ilustrasi Pelatih Kopassus 

Bukankah pesawat yang take off pasti landing?

Tunggu dulu, itu cuma berlaku untuk orang sipil.

Rupanya selama ini Pelda Sumardi hanya merasakan pesawat lepas landas saja.

Begitu pesawat di udara, dia selalu 'dibuang' alias diterjunkan dengan pesawat.

Pantas saja, pengalamannya 14 kali turun ke medan operasi.

Karena itu Mardi Rambo bahagia karena merasakan pesawat landing untuk pertama kali.

Baca juga: AKSI Kopassus Bareng Pendekar Banten Lawan Musuh yang Pakai Ilmu Hitam Dalam Misi Pembebasan Sandera

Baca juga: Ujian di Cilacap Disebut Jadi Neraka Dalam Penerimaan Prajurit Kopassus Untuk Terima Baret Merah

Baca juga: Perang Sengit di Misi Saparua 1999, Kopassus, Denjaka serta Paskhas Berjuang dari Hujan Peluru Musuh

Gagal, tidur di kandang sapi

Di medan tugas, prajurit Kopassus harus berhasil. Jika tidak berprestasi, mereka akan ditarik pulang dan dilatih lagi.

Bahkan jika gagal lagi ada bonus spesial untuk mereka.

Pelda Suwito, salah seorang prajurit Kopassus yang berpengalaman menceritakan bagaimana kerasnya dulu para pelatih mendidik mereka.

"Pengalaman saya jika tugas perang Timor Timur dan tidak berhasil mendapatkan senjata musuh, sudah pasti tidurnya di kandang sapi!" kata Pelda Suwito.

Saat itu di Grup 2 Kopassus di Kartasura, banyak sapi.

Prajurit yang gagal akan ditidurkan bersama sapi.

"Dilatih lagi tiga bulan, diberangkatkan lagi enam bulan. Kalo gagal lagi, tidur sama sapi lagi," kata Pelda Suwito.

Pohon habis gara-gara lempar pisau

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved