Setelah Isolasi Mandiri, Berapa Hari Pasien Covid-19 Tanpa Gejala Tak Menularkan Virus Lagi?

Namun mereka yang melakukan isoman terkadang tak tahu kapan tubuh mereka dikatakan aman dan tidak lagi berpotensi menularkan Virus Corona pada orang

Editor: Suci Rahayu PK
Tribun Palu/Ist
Ilustrasi isolasi mandiri 

TRIBUNJAMBI.COM - Positif Covid-19 dan tak bergejala, biasanya melakukan isolasi mandiri ( isoman).

Namun mereka yang melakukan isoman terkadang tak tahu kapan tubuh mereka dikatakan aman dan tidak lagi berpotensi menularkan Virus Corona pada orang lain

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Reisa Broto Asmoro menjelaskan, virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 bersifat self-limiting disease.

Artinya, penyakit ini sebetulnya dapat sembuh sendiri setelah periode infeksi selesai.

Baca juga: Update Ramalan Zodiak Hari Ini Selasa 20 Juli 2021, Aries Hati-hati, Gemini Emosional, Cancer Sabar

Baca juga: Banjir Bandang di Jerman Pekan Lalu, Ratusan Orang Belum Ditemukan

Gejala yang ditimbulkan oleh infeksi ini memang bisa berlangsung lama.

Beberapa penyintas bahkan mengalami long covid atau gejala yang berkepanjangan hingga tiga bulan.

Namun, periode penularan sebetulnya tak sepanjang itu.

"Biasanya berlangsung 10-14 hari. Makanya kalau ada orang yang terinfeksi SARS CoV-2 ini dan mendapatkan hasil positif, diputuskan oleh dokter melakukan isolasi mandiri."

Hal itu dipaparkannya dalam Siaran Sehat Radio Kesehatan yang bertajuk "Sambut Idul Adha #DiRumahAja", Senin (19/7/2021).

Seseorang yang positif tanpa gejala dapat mengakhiri masa isoman setelah 10 hari, sementara jika gejalanya ringan maka 10 hari ditambah tiga hari bebas gejala.

Setelah itu, pasien dinyatakan sembuh tanpa perlu melakukan tes PCR.

Sekalipun pasien tersebut melakukn tes PCR dan mendapatkan hasil positif Reisa meminta untuk tidak khawatir.

Sebab, PCR hanya mendeteksi virus dalam tubuh, tetapi tidak bisa membedakan apakah virus tersebut aktif atau dalam masa penyembuhan.

Baca juga: Misteri 2 Teman Reynold Sebelum Ditemukan Mengapung di Sungai Batanghari

Jadi, selama kita sudah menjalani isoman selama waktu yang ditentukan dan tak menunjukkan gejala, maka tak perlu berpatokan pada hasil tes PCR.

Saat itu, kita sudah aman untuk berkumpul bersama keluarga tanpa berpotensi menularkan.

"Jadi, paling aman tidak berpatokan pada PCR, tapi lama waktunya (isoman). Selesaikan isoman 10 hari, kalau ada gejala 10 hari tambah tiga hari."

"PCR hanya standar diagnosis, bukan penanda kesembuhan," tuturnya.

Sumber: Kompas

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/07/19/203244320/isolasi-mandiri-kapan-penderita-covid-19-sudah-tak-tularkan-virus

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved