Pengeroyokan di Tebo

Kasus Pengeroyokan Hafizan Warga Tebo Terus Berlanjut, Korban Tolak Diversi

Berita Tebo - Hafizan yang dikonfirmasi meyebut jika dirinya tidak akan melakukan perdamaian terhadap kasus yang menimpa dirinya.

Penulis: HR Hendro Sandi | Editor: Rahimin
www.suarakutim.com
Ilustrasi dikeroyok massa - Kasus Pengeroyokan Hafizan Warga Tebo Terus Berlanjut, Korban Tolak Diversi 

Kasus Pengeroyokan Hafizan Warga Tebo Terus Berlanjut, Korban Tolak Diversi

TRIBUNJAMBI.COM, MUARATEBO - Kasus pengeroyokan terhadap Hafizan, warga Teluk Rendah Pasar yang dilakukan oleh sekelompok pemuda Desa Tuo Ilir Kabupaten Tebo berlanjut.

Berlanjutnya kasus ini setelah korban menolak diversi yang dilakukan oleh Polsek Tebo Ilir, Senin (19/7/2021).

Hafizan yang dikonfirmasi meyebut jika dirinya tidak akan melakukan perdamaian terhadap kasus yang menimpa dirinya.

"Saya menolak diversi. Saya maunya kasus ini jalan terus," kata Hafizan.

Ia sedikit kecewa dengan pihak kepolisian, sebab kasus tersebut tidak dinaikkan dengan pasa 170 KUHP tentang pengeroyokan, namun dinaikkan dengan pasal 351 tentang penganiayaan.

Padahal, ia sudah jelas-jelas dikeroyok oleh belasan orang, bukan berduel.

Bahkan ada di antara mereka mengejarnya dengan benda tajam dan ikat pinggang. Bahkan ada yang bicara akan membunuhnya.

"Disini sudah jelas saya dikeroyok. Badan saya memar-memar. Habis kejadian itu saya demam, nah masih juga dibilang penganiayaan atau duel," katanya.

Hafizan menduga, beralihnya perkara ini dari pengeroyokan ke penganiayaan dikarenakan ia dan saksi tidak mengetahui siapa pelaku lainnya selain pelaku yang ada saat ini.

Pihak kepolisan meminta agar mereka mencari siapa pelaku lainnya.

"Kalau kami yang cari pelaku, untuk apa kami lapor ke polisi. Sudah jelas-jelas ini pengeroyokan, saya dikejar dan dipukul oleh banyak orang, bukan satu orang," ungkapnya.

Keseriusan dirinya untuk melanjutkan kasus ini berjalan hingga ke Meja hijau dibuktikan dengan didampingi oleh seorang pengacara, Abu Djaelani.

"Iya, saya dipercaya oleh keluarganya untuk mendampingi Hafizan dalam perkara ini," kata Abu Djaelani.

Ia sudah mengetahui alur cerita dalam kasus ini, dan dirinya sudah memonitor sejak berita pengeroyokan ini terjadi dibeberapa media di Jambi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved