Penanganan Covid

Rizieq Shihab Minta Simpatisan Tetap Salat di Masjid saat Pandemi, MUI: Jangan Pakai Kacamata Kuda

Muhammad Rizieq Shihab memberikan pesan untuk Umat Islam, khususnya para simpatisan untuk tetap memakmurkan masjid walau saat masa Pandemi Covid-19.

Editor: Rohmayana
POOL / REPUBLIKA / RAISAN AL FARISI
Rizieq Shihab menuding Mahfud MD penyebab munculnya kerumunan di bandara saat ia dijemput sepulang dari Arab Saudi. 

Tahun ini, MUI telah mengeluarkan tausiah atau imbauan untuk penegasan fatwa tersebut.

Fatwa tersebut, kata Hasanuddin, untuk menjaga jiwa manusia dari penularan Covid-19.

"Kan menjaga jangan sampai nyawa terancam."

"Menjaga orang lain jangan terpapar Covid-19 yang akibatnya meninggal," tutur Hasanuddin.

Menurut Hasanuddin, keselamatan jiwa merupakan prioritas, sedangkan Salat Jumat dapat dilakukan pada hari lainnya.

Dirinya mengatakan jika jiwa terancam, ibadah tidak akan bisa dilaksanakan lagi.

Hasanuddin meminta seluruh pihak melihat ibadah dalam agama tidak sepihak.

"Jadi jangan pakai kacamata kuda memandang hukum itu."

"Ini ibadah kan wajib. Salat Jumat kan wajib, masa dilarang? Itu kacamata kuda namanya, jadi searah aja lihatnya."

"Jangan pakai kacamata kuda dalam memahami hukum Islam," ucap Hasanuddin.

Baca juga: Ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha 2021, Bahasa Arab dan Terjemahannya

Meski begitu, Hasanuddin menyerahkan kepada masing-masing individu jika tetap menggelar Salat Jumat.

"Itu risiko mereka, itu urusan mereka, risikonya urusan mereka."

"Tapi kalau sampai dampaknya negatif, menularkan orang lain. Nah, itu berarti urusan mereka juga," papar Hasanuddin.

Dirinya juga menegaskan bahwa keputusan pemerintah sudah mengikat.

Selain itu, ada fatwa MUI yang melarang sementara pelaksanaan Salat Jumat selama pandemi Covid-19.

"Mestinya mengikuti peraturan apalagi?"

"Fatwa sudah, imbauan MUI sudah, pemerintah juga sudah sedemikian rupa berbusa-busa, namun tidak nurut juga ya," beber Hasanuddin.

Kasus aktif Covid-19 di Indonesia kini sebanyak 542.236 orang per 18 Juli 2021, dan sebanyak 73.582 orang meninggal. (*)

SUMBER : WartaKotalive.com 

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved