Masjid Al-Aqsa Diserang 1.300 Pemukim Yahudi Ilegal, Jamaah Palestina Bentrok
Masjid Al-Aqsa diserang sekitar 1.371 pemukim Yahudi ilegal dan meyebabkan bentrokan dengan jamaah Palestina.
TRIBUNJAMBI.COM, YERUSALEM-Masjid Al-Aqsa diserang sekitar 1.371 pemukim Yahudi ilegal dan meyebabkan bentrokan dengan jamaah Palestina.
Insiden itu terjadi di tempat suci umat Islam itu di Yerusalem, Minggu (17/7/2021).
Pemukim Yahudi ilegal yang dijaga oleh polisi Israel tiba-tiba menyerbu Masjid Al-Aqsa.
Menurut saksi mata seperti dikutip dari Middle East Monitor, para pemukim Yahudi ilegal tersebut melakukan serangan pagi hari.
Serangan itu disebut sebagai perayaan puasa mereka yang dianggap sebagai penanda hari penghancuran kuil Yahudi ribuan tahun lalu.
Polisi Israel yang berada di lokasi ikut menyerang para jamaah Palestina secara membabi buta.
Banyak dari jamaah Palestina yang ditangkap dan dihukum, sehingga membuka jalan bagi para pemukim untuk masuk ke dalam area Masjid Al-Aqsa.
Selain polisi, para pemukim itu juga ditemani oleh anggota Knesset atau parlemen Israel.
Selain itu tokoh sayap kanan Israel, MK Itamar Ben Gvir, serta rabbi ekstrimis Yehudah Glick juga ikut dalam penyerbuan itu.
Saksi mata juga mengungkapkan, polisi Israel memaksa untuk menutup gerbang Majid Al-Qibli, ruangan utama untuk Salat di dalam Masjid Al-Aqsa, dengan rantai.
Hal itu dilakukan untuk menahan para jamaah Palestina di dalam dan memberikan keamanan dan kondisi yang tenang bagi para pemukim Yahudi ilegal.
Sementara itu, Perdana Menteri Israel, Naftali Bennet mengadakan penilaian situasi keamanan dengan Menteri Keamanan Dalam Negeri Omer Barlev dan Kepala Polisi Kobi Shabtai.
Dikutip dari The Times of Israel, ia memerintahkan bahwa para pemukim Yahudi yang mendatangi Masjid Al-Aqsa harus tetap tertib dan aman, serta terus dilanjutkan.
Ia juga menginginkan agar ketertiban dipertahankan di lokasi kejadian.
Baca juga: Detik-detik Seorang Wanita Palestina Ditembak Mati Oleh Pasukan Israel
Kecaman atas serangan tersebut pun datang dari otoritas Palestina.
