PPKM Darurat
Mantan Anggota DPRD Tapanuli Tengah Ngaku Matanya Hampir Buta, Akal-akalan Terobos PPKM Darurat
Viral Video viral seorang mantan anggota DPRD Tapanuli Tengah ngaku matanya berdarah hingga hampir buta agar bisa terobos PPKM Darurat.
Namun, Awaludin Rao gelagapan dan tidak bisa menjawabnya.
"Kita minta dia memberitahu siapa yang mendorongnya sehingga pelipisnya berdarah, tapi dia tidak bisa kasih tau," kata Nesmon.
Bukannya memberi penjelasan, Awaludin Rao malah membuat video dan mengaku berlumuran darah karena didorong petugas penyekatan.
Bahkan, Awaludin Rao mendesak sopirnya untuk memposting video itu.
Dibawa ke rumah sakit, begini keadaannya.
Nesmon menyebut mata Rao tidak mengalami buta, hanya pelipisnya yang luka.
Rao akhirnya diantar ke klinik kesehatan Semen Padang oleh Nesmon untuk diberi pengobatan.
"Saya bawa ke Klinik Semen Padang dan saya bayarkan," kata AKP Lija Nesmon.
Keadaan Rao kini sudah baik-baik saja, bahkan ia berterimakasih kepada petugas.
"Saat di rumah sakit sudah baik-baik, sudah bersalaman,"
"Ia juga berterima kasih dan mengatakan tidak akan memperpanjang masalah ini," ucap Nesmon.
Nesmon menyayangkan banyaknya hoaks di video viral tersebut.
"Jadi, videonya itu banyak hoaks. Katanya, matanya buta akibat ditusuk, coba bayangkan.
Kok kejam sekali petugas di lapangan. Ditusuk dan tertusuk itu beda, padahal pena itu ia yang memegang," pungkasnya.
Pengakuan Awaludin Rao