Penanganan Covid

Daftar Obat Covid-19 yang Tidak Boleh Diminum Saat Isolasi Mandiri, Efeknya Bisa ke Ginjal

Saat terpapar Covid-19, sebaiknya pasien tidak minum obat sembarangan. Berikut ini daftar obat keras yang tidak boleh dikonsumsi sembarangan.

Editor: Rohmayana
GEORGE FREY / AFP
pil Hydroxychloroquine salah satu obat keras yang dilarang diminum saat terpapar Covid-10 

TRIBUNJAMBI.COM -- Saat terpapar Covid-19, sebaiknya pasien tidak minum obat sembarangan.

Karena saat ini banyak sekali kabar bohong soal obat yang diyaini bisa menyembuhkan Covid-19.

Contohnya seperti pesan soal list obat Covid-19 untuk pengobatan di rumah.

Sayangnya, pesan itu sudah beredar luas dan dianggap benar oleh sebagian orang.

Padahal secara tegas pemerintah menyangkal kebenaran pesan tersebut.

Sebab, pasien isolasi mandiri tidak boleh sembarangan mengonsumsi obat Covid-19 baik bagi gejala ringan maupun tanpa gejala.

Melalui laman resmi covid19.go.id, pesan yang banyak beredar soal list obat tersebut dipastikan hoaks atau salah.

Baca juga: 545 Dokter Meninggal akibat Covid-19, IDI: Kami Khawatir Kolaps

Dikatakan Dokter spesialis paru sekaligus Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Spesialis Paru Indonesia, dr Erlang Samoedro, SpP(K) bahwa pemberian obat tanpa pengawasan medis tidak boleh dilakukan.

Meski pasien tidak memiliki gejala, pemberian obat sembarangan tetap bisa menimbulkan efek samping.

Sebab, obat harus diberikan sesuai kondisi pasien dan tiap orang pasti mengalami keadaan yang berbeda.

Sementara itu menurut Adam Prabata, dokter umum sekaligus kandidat Phd di Medical Sciene Kobe University menjelaskan.

Obat-obatan memiliki efek samping, dan bisa berbahaya jika diminum tanpa konsultasi dokter.

Efek samping ini bisa berupa gangguan liver hingga ginjal.

Baca juga: Mantan Anggota DPRD Tapanuli Tengah Ngaku Matanya Hampir Buta, Akal-akalan Terobos PPKM Darurat

Karenanya, masyarakat diimbau untuk tetap menjalani perawatan seperti yang sudah dianjurkan.

Jangan sekali-kali memberi obat asal-asalan tanpa adanya resep dari dokter, apalagi jika Kawan Puan adalah pasien bergejala.

Kawan Puan harus mendapatkan obat sesuai gejala yang dirasakan dan hanya dokter yang tahu apa obat yang tepat.

Ada beberapa obat yang harus dihindari pasien Covid-19 isolasi mandiri. Apa saja?

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) membuat daftar obat yang harus dihindari pasien Covid-19 isolasi mandiri di rumah.

Obat-obatan tersebut adalah antibiotik, steroid, hidroksiklorokuin, lopinavir/ritonavir dan remdesivir.

Deretan obat ini termasuk golongan keras dan tidak boleh sembarangan dikonsumsi.

"Jangan melakukan pengobatan sendiri dengan steroid.

Penggunaan berlebihan sterodi dapat berdampak serius dan mengancam nyawa, termasuk infeksi mukormikosis (jamur hitam)," tulis WHO di akun Instagram resminya.

Penggunaan antibiotik tidak disarankan bagi pasien Covid-19 yang isolasi mandiri karena virus corona adalah penyakit yang disebabkan oleh virus.

Antibiotik tidak akan berdampak pada virus.

Sementara untuk Remdesivir, WHO belum merekomendasikan pemberiannya pada pasien Covid-19 baik derajat ringan atau berat.

Hal itu karena belum ditemukannya bukti yang cukup kuat bahwa penggunaan obat Covid-19 jenis ini bermanfaat.

Baca juga: Menjelang Idul Adha, Harga Kebutuhan Pokok di Kabupaten Tebo Masih Normal

Vitamin yang diperbolehkan 

Untuk pasien tanpa gejala, asupan yang aman dikonsumsi meski tanpa pemeriksaan adalah konsumsi vitamin.

Melansir Kompas.com, Ketua PDPI, dr Erlina Burhan menyebutkan beberapa vitamin yang bisa dikonsumsi pasien tanpa gejala.

Di antaranya konsumsi salah sat dari 3 jenis vitamin C berikut:

- Vitamin C non acidic 3 kali sehari 500 mg selama 2 minggu, atau

- Vitamin C tablet isap 2 kali sehari 500 mg selama 1 bulan, atau

- Multivitamin mengandung vitamin C, D, E, dan Zink, sebanyak 2 tablet sehari selama 1 bulan.

Pasien juga disarankan mengonsumsi vitamin D 1 kali sehari selama 1 bulan.

Nah Kawan Puan, jadi jangan sembarangan dan mudah percaya dengan berita yang belum tentu kebenarannya ya. (*)

SUMBER :  Tribunnews.com 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved