Fadli Zon dan Tokoh Papua Bereaksi Setelah Mensos Risma Marah dan Ancam ASN Gegara Tak Profesional

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon dan tokoh Papua Muhammad Rifai Darus langsung bereaksi setelah Menteri Sosial marah-marah.

Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
Menteri Sosial Tri Rismaharini. 

TRIBUNJAMBI.COM - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon dan tokoh Papua Muhammad Rifai Darus langsung bereaksi setelah Menteri Sosial Tri Rismaharinimengancam akan memindahkan ASN ke Papua.

Hal ini berawal saat Risma meninjau dapur umum Gedung Wyata Guna di Jalan Pajajaran Kota Bandung, Selasa (12/7/2021).

Menurut Risma dapur tersebut kurang alat-alat, seperti hanya adanya empat kompor, dan minimnya peralatan lainnya.

Hai itulah yang kemudian memicu amarah Mensos.

Padahal dapur umum itu disiapkan untuk menyiapkan makanan bagi petugas seperti anggota TNI dan Polri, warga isoman, hingga petugas makam.

Setidaknya butuh 2000 bungkus makanan untuk memenuhi kebutuhan makanan petugas hingga warga isoman.

Risma pun meminta jajarannya para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di dapur umum untuk cepat dan tanggap dalam melayani suplai makanan, dikutip dari TribunJabar.id.

Kemudian Risma pun berupaya untuk mencari kompor tambahan bersama dengan stafnya.

Menteri Risma marah-marah saat melakukan peninjauan di Dapur Umum Wyata Guna, Bandung.
Menteri Risma marah-marah saat melakukan peninjauan di Dapur Umum Wyata Guna, Bandung. (Tribun Jabar / Muhammad Nandri Prilatamaa)

"Ini siapa yang mau mencari kompor? Kalau enggak ada biar saya yang carinya," jawab Risma pada petugas.

Tak lama, Risma bersama stafnya meninggalkan dapur umum. Belakangan dia pergi ke Jalan Bima mencari kompor.

Risma pun mengatakan pada ASN yang bertugas tersebut untuk bekerja secara profesional.

Bahkan apabila tidak profesional, Risma mengatakan akan memindahkan ASN anak buahnya ke Papua.

"Kalau saya melihat masih ada yang duduk-duduk manis di dalam kantor, saya pindahkan kalian semua ke Papua."

"Saya enggak bisa pecat kalau enggak ada salah. Tapi, saya bisa pindahkan. Jadi, tolong peka sedikit dengan keadaan," ujarnya.

Trending di Twitter

Rupanya pernyataan Risma yang akan memindahkan ASN ke Papua menjadi sorotan banyak pihak, termasuk para warganet.

Hingga beberapa tagar trending di Twitter yang mengarah pada Risma.

Tagar-tagar tersebut yakni, Rasis yang berada di urutan pertama dengan hampir 7.000 cuitan, juga tagar Bu Risma dengan lebih dari 7.000 cuitan.

Baca juga: Penularan Covid-19 Sudah Luar Biasa, Wapres: Pemerintah Sekarang Pontang-Panting

Sebagian cuitan mengatakan apa yang dikatakan Mensos Risma dianggap sensitif bagi masyarakat Indonesia Timur.

Namun sebagian bersikap sebaliknya, dan mendorong agar warganet tak menganggap apa yang dikatakan Risma sebahai hal yang rasis.

Fadli Zon Berkomentar

Fadli Zon beri komentar soal pernyataan Menteri Risma soal akan pindahkan ASN ke Papua apabila tak profesional.
Fadli Zon beri komentar soal pernyataan Menteri Risma soal akan pindahkan ASN ke Papua apabila tak profesional. (Tangkap layar twitter @fadlizon)

Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Fadli Zon memberikan komentarnya terkait pernyataan yang dilontarkan oleh Menteri Risma tersebut.

Dirinya mengatakan bahwa pernyataan tersebut sensitif.

Menurutnya dari pernyataan Risma, seolah Papua menjadi tempat hukuman bagi ASN yang tidak profesional.

Politikus Partai Gerindra tersebut juga meminta agar sang menteri mencabut pernyataannya.

"Pernyataan Menteri Sosial ini menyiratkan seolah Papua jd tempat hukuman ASN yg tak becus. Sebaiknya cabut saja pernyataan sensitif seperti ini," tulis Fadli Zon di twitter pribadinya.

Dikecam Tokoh Papua

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Muhammad Rifai Firdaus juga ikut menanggapi pernyataan Risma yang mengancam ASN tak becus akan dipindahkan ke Papua.

Rifai, yang juga tokoh dari Papua mempertanyakan mengapa seorang Risma sampai mengeluarkan pernyataan tersebut.

Juru Bicara Gubernur Papua, Muhammad Rifai Darus
Juru Bicara Gubernur Papua, Muhammad Rifai Darus (Kompas TV)

"Jangan sampai kalimat ini terucap dari elite-elite lainnya. Mengapa harus Papua dijadikan lokasi pemindahan para ASN yang berkinerja buruk?" tanya Rifai di Twitter pribadinya, Selasa (13/7/2021).

Rifai memahami, letak Papua berada jauh dari Jakarta.

Baca juga: Luhut Sebut Covid-19 Sudah Tekendali: Yang Bicara Tak Terkendali Datang ke Saya

Meski demikian, ia menyebut bukan berarti Papua harus dipandang negatif bahkan digunakan untuk menakut-nakuti ASN yang berkinerja buruk

"Letak geografis Papua mungkin memang jauh dari ibukota negara, tapi bukan berarti Papua jauh dari adab dan kecerdasan."

"Banyak mutiara lahir dari Papua untuk bangsa ini. Mungkin ibu lupa," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Risma Trending di Twitter setelah Marahi ASN di Wyata Guna, Dikritik Fadli Zon hingga Tokoh Papua.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved