Kasus Pembunuhan

Sosok Siti Zahra, Wanita yang Jasadnya Dibakar Mantan Pacar, Ngaku Sakit Hati Karena Lamaran Ditolak

Nasib seorang gadis yang berusia 19 tahun tewas dibunuh hingga dibakar oleh mantan pacarnya sendiri. Pelaku ngaku sakit hati karena lamaran ditolak.

Editor: Rohmayana
Ist
Lamarannya Ditolak, Siti Zahra Dibunuh eks Pacar, Jasadnya Dibakar, Dua Pelaku Diciduk. Korban pembunuhan sadis Siti Zahra (19). Layar tangkap pencarian Siti Zahra sebelum ditemukan tewas mengenaskan (facebook/CISAUK Kampung Kecil Banyak Cerita nya ( CKKBC) 

TRIBUNJAMBI.COM - Nasib seorang gadis yang berusia 19 tahun tewas dibunuh hingga dibakar oleh mantan pacarnya sendiri.

Sosok mayat ditemukan dalam kondisi hangus terbakar, 9 Juli 2021 pagi di kawasan RT 04 RW 01 Desa Suradita, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang.

Mayat tersebut berada di area perkebunan milik warga Desa Suradita.

Gadis itu dibunuh terlebih dahulu oleh pelaku yang diotaki mantan pacarnya.

Kemudian jasadnya dibakar oleh pelaku.

Polisi akhirnya berhasil mengungkap pelaku pembunuhan terhadap korban.

Kini dua orang yang diduga sebagai pelaku sudah diamankan polisi.

Baca juga: Dokter Lois Owien Akhirnya Ditangkap Polisi Setelah Sudah Buat Heboh Karena Tidak Percaya Covid-19

Sosok Korban

Korban Diketahui Siti Zahra

Ternyata korban dinyatakan keluarga hilang sehari sebelum ditemukan tewas mengenaskan.

Siti Zahra dinyatakan hilang Kamis 8 Juli 2021.

Mayat korban dalam kondisi hangus terbakar ditemukan di sebuah lahan kosong pada Jumat, 9 Juli 2021 pagi.

Identitas korban baru terungkap setelah polisi membawa jasadnya ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur untuk dilakukan autopsi.

Tak lama kemudian, dua pelaku pembunuhan  berhasil ditangkap.

Lamarannya Ditolak, <a href='https://jambi.tribunnews.com/tag/siti-zahra' title='Siti Zahra'>Siti Zahra</a> Dibunuh eks Pacar, Jasadnya Dibakar, Dua Pelaku Diciduk. Korban pembunuhan sadis <a href='https://jambi.tribunnews.com/tag/siti-zahra' title='Siti Zahra'>Siti Zahra</a> (19). Layar tangkap pencarian <a href='https://jambi.tribunnews.com/tag/siti-zahra' title='Siti Zahra'>Siti Zahra</a> sebelum ditemukan <a href='https://jambi.tribunnews.com/tag/tewas' title='tewas'>tewas</a> mengenaskan

Lamarannya Ditolak, Siti Zahra Dibunuh eks Pacar, Jasadnya Dibakar, Dua Pelaku Diciduk. Korban pembunuhan sadis Siti Zahra (19). Layar tangkap pencarian Siti Zahra sebelum ditemukan tewas mengenaskan (facebook/CISAUK Kampung Kecil Banyak Cerita nya ( CKKBC)

Baca juga: Aksi Wanita Tabur Tanah Kuburan di Depan Toko kawasan Handil Terekam CCTV, Diduga Persaingan Usaha

Dua Pelaku Ditangkap, Diotaki Mantan Pacar Korban

Dua tersangka pembunuh <a href='https://jambi.tribunnews.com/tag/siti-zahra' title='Siti Zahra'>Siti Zahra</a>: US dan DS (facebook/CISAUK Kampung Kecil Banyak Cerita nya ( CKKBC )Dua tersangka pembunuh Siti Zahra: US dan DS (facebook/CISAUK Kampung Kecil Banyak Cerita nya ( CKKBC )
Dua tersangka pembunuh Siti Zahra: US dan DS (facebook/CISAUK Kampung Kecil Banyak Cerita nya ( CKKBC ) (CKKBC)

Akhirnya Polres Tangerang Selatan meringkus dua pria tersangka pembunuh Siti Zahra

Pelakunya adalah eks pacar korban Dedi Setiawan/DS (20) dan teman pelaku Ute Sutisna/US (46).

Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan AKP Angga Surya Saputra menjelaskan, kedua pelaku diamankan di kawasan Desa Cibogo, Kecamatan Cisauk.

"Keduanya diamankan di tempat tinggal Tersangka DS di Cibogo, Cisauk," ujar Angga melalui pesan singkat, Minggu (11/7/2021).

Selain itu netizen mempertanyakan peran pelaku US yang berperilaku kemayu.

Netizen juga menyebarkan foto pelaku dan korban Siti Zahra.

Baca juga: Penjelasan Guru Besar Farmasi UGM Tentang Interaksi Obat: Tidak Semuanya Berkonotasi Berbahaya

Pelaku Sakit Hati Lamaran Ditolak

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, kata Angga, satu pelaku yakni DS merupakan mantan pacar korban.

Dia nekat membunuh korban dan membakar jasadnya bersama US karena sakit hati.

Namun, Angga belum menjelaskan secara rinci hubungan pelaku DS dan US.

Dia hanya menyebut kedua pelalu masih menjalani pemeriksaan secara intensif di Mapolres Tangerang Selatan.

"Motif sakit hati. Tersangka DS pernah menjalani hubungan dengan korban," kata Angga.

Sedangkan Kapolres Tangerang Selatan AKBP Iman Imanuddin menjelaskan motif kedua pelaku membunuh dan membakar jasad korban.

"Iya, motif sakit hati terhadap korban dan keluarga," kata Iman melalui pesan singkat, Minggu (11/7/2021).

Kepada penyidik, DS mengaku sakit hati karena lamarannya ditolak oleh keluarga korban saat masih menjalin hubungan.

"Tersangka ini pernah menjalin hubungan dengan korban. Pada saat melamar, tersangka dan keluarga ditolak keluarga korban," kata Angga.

Baca juga: Ini Mekanisme Vaksin Covid-19 untuk Usia 12-17 Tahun di Kota Jambi

Kronologi Penemuan Mayat Korban

Kapolsek Cisauk, AKP Chairul Ridha saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon selularnya, menjelaskan kondisi jasad Siti Zahra sangat mengenaskan, hingga tidak diketahui jenis kelaminnya.

"Kami membenarkan adanya penemuan mayat di kebun di daerah Suradita, Cisauk. Orang dibakar ya," katanya saat dikonfirmasi, Kabupaten Tangerang, Jumat (8/7/2021).

Chairul menuturkan awal mula kronologi ditemukannya sesosok mayat hangus terbakar itu dikala seorang warga setempat hendak bercocok tanam.

Pasalnya, warga sekitar kerap memanfaatkan lahan kosong tersebut untuk bercocok tanam.

Namun, saat akan melangsungkan aktivitas bercocok tanaman seorang warga melihat ada kepulan asap dari lokasi sekitar.

Saat dihampiri, kata Chairul, warga tersebut kaget bukan kepalang saat melihat bekas bakaran tersebut berisikan sesosok mayat.

"Baru diketahui pagi tadi pukul 06.00 WIB korban sudah ada di lokasi dengam kondisi terbakar."

"Saat penggarap lahan datang jasad dalam kondisi masih mengeluarkan asap, jadi dibakar beberapa jam sebelum ditemukan," katanya.

Chairul menjelaskan saat ini pihaknya telah membawa sosok mayat yang terbakar hangus tersebut ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur untuk dilakukan autopsi.

Sementara, pihaknya menduga bahwa sosok mayat tersebut merupakan seorang wanita muda.

"Jasad diduga perempuan usia sekitar 20 tahun. Kalau untuk jenis kelamin pastinya kita belum tahu karena saat ini jasad sudah kita bawa ke RS Polri Kramat Jati"

"Untuk dilakukan pemeriksaan mendalam karena kondisi luka bakarnya sudah parah dan jasad sulit di identifikasi manual jadi harus di pemeriksaan forensik," pungkasnya. (*)

SUMBER : Wartakota / Kompas.com

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved