MotoGP 2021
Performa Marc Marquez Kembali Turun, Targetkan Juara MotoGP Styria 2021 Usai Libur Musim Panas
Sejak memenangkan GP Jerman 2021 banyak yang mengira Marc Marquez akan kembali ke performa terbaiknya.
TRIBUNJAMBI.COM - Jadwal gelaran MotoGP Styria 2021 berlanjut lagi setelah libur musim panas..
Marc Marquez hingga kini terus mengalami peningkatan performa setelah patah tangan yang dialaminya musim 2020.
Jeda istirahat ini hingga race beritnya dimanfaatkan Marquez untuk beristirahat dan kembali bugar.
Sejak memenangkan GP Jerman 2021 banyak yang mengira Marc Marquez akan kembali ke performa terbaiknya.
Setelah itu performa Marc Marquez kembali turun.
Usai GP Jerman, Marc berjuang di GP Belanda.
Hasilnya sebetulnya tak buruk sebab dia finis di posisi ketujuh.
Tapi rupanya sebelum balapan, ternyata kondisi pebalap Repsol Honda ini sedang tidak baik-baik saja.
“Pada hari Rabu, tanpa sesuatu yang khusus, saya menelepon Alberto Puig (kepala tim Honda) dan mengatakan kepadanya bahwa saya tidak tahu apakah saya bisa balapan di akhir pekan,” kata Marc mengutip Tuttomotoriweb.it, Sabtu (10/7/2021).
“Saya mengalami peradangan, pada Kamis fisioterapi merawat saya dan pada Jumat saya malas. Tapi selama akhir pekan itu menjadi lebih baik. Tidak buruk, tapi yang terjadi pada saya agak aneh,” katanya.
Baca juga: Video Joget Tanpa Masker Viral, Istri Gubernur Maluku Minta Maaf & Minta Masyarakat Diam di Rumah
Setelah GP Belanda, saat ini MotoGP libur musim panas sekitar satu bulan.
Marc mengatakan waktu luang tersebut akan dihabiskannya untuk bersenang-senang.
"Saya ingin memutuskan hubungan dari segalanya dan tidak melakukan apa-apa, bahkan tubuh saya membutuhkannya," ucapnya.
“Saya tidak ingin khawatir tentang bahu, lengan, semuanya. Tujuannya adalah untuk kembali berlatih dengan cara saya sendiri, yaitu motor, motor, dan lebih banyak motor," kata Marc.
"Inilah yang diminta oleh bagian kedua dari kejuaraan ini dari saya. Saya bahkan tidak mengatakan saya bisa menang, tetapi lebih teratur dan tidak kambuh, yang akan menjadi hipotesis terburuk,” ujarnya.