Pelajar SMA Bunuh Tante Sendiri Karena Menolak Diajak Berhubungan Seks, Mayat Tergeletak di Cekdam

Pelajar SMA Bunuh Tante Sendiri Karena Menolak Diajak Berhubungan Seks, Mayat Tergeletak di Cekdam

TRIBUNJAMBI.COM - Seorang pelajar SMA (sekolah menengah atas) berinisial YYF (19) tega membunuh tante sendiri.

Perbuatan nekat yang dilakukan YYF itu hanya karena korban yang merupakan tante sendiri menolak diajak berhubungan badan.

YYF ditangkap anggota Satreskrim Polres Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT).

YYF  saat ini merupakan pelajar kelas XII satu SMA di Kabupaten Malaka.

YYF tega membunuh tantenya sendiri MRL alias BL (47) dengan kayu.

Penangkapan YYF itu dikatakan Kasat Reskrim Polres Malaka Iptu Jamari.

Iptu Jamari  mengatakan, kasus pembunuhan itu terjadi pada Jumat (2/7/2021).

"Setelah melakukan penyelidikan, akhirnya kita menangkap pelaku yang masih berstatus pelajar SMA ini pada Minggu kemarin," katanya kepada Kompas.com, Senin (12/7/2021).

Dijelaskan Iptu Jamari, kasus pembunuhan itu terungkap setelah polisi menerima laporan penemuan mayat di pinggir Cekdam Sadan, Dusun Srin, Desa Raisamane, Kecamatan Rinhat, Malaka, Jumat lalu.

Setelah diselidiki polisi, ternyata pelaku pembunuhan itu adlah YYF.

Kejadian bermula ketika YYF mendatangi rumah korban sekitar pukul 09.00 Wita.

Pelaku merupakan keponakan kandung korban itu menanyakan keberadaan korban kepada Ibunya.

Kepada YYF, sang Ibu memberi tahu kalau korban sedang pergi ke kebun untuk memetik sirih.

Selanjutnya, YYF bergerak menuju kebun yang jaraknya lebih kurang 1 kilometer dari rumah.

Sampai di kebun, YYF tidak menemukan korban, sehingga ia memutuskan untuk pulang melewati jalan menuju cekdam (tanggul air).

Saat melintas di cekdam itulah, YYF melihat korban sedang mencuci tangan.

"Melihat tantenya, pelaku timbul niat untuk menyetubuhi korban, sehingga pelaku mendekatinya," ujar Iptu Jamari.

Tentu saja korban langsung menolak keinginan pelaku.

Pelaku yang merasa kesal karena permintaan berhubungan seks ditolak, seketika mengambil batu dan melempari korban.

Lemparan batu itu mengenai bagian bawah kelopak mata hingga luka dan berdarah, sehingga korban terjatuh.

Guna mencegah korban berteriak, pelaku lalu mengambil kayu dan menusuk korban hingga tewas di tempat.

Dengan tenang pelaku kembali ke rumah Ibunya dan menyampaikan dirinya menemukan tantenya dalam kondisi meninggal dunia di cekdam.

Kasus itu pun dilaporkan ke Mapolres Malaka.

Usai menerima laporan, polisi melakukan penyelidikan intensif dengan memeriksa sejumlah saksi, termasuk pelaku.

Hasil penyelidikan, terungkap pelaku pembunuhan adalah YYF. 

• Terungkap Motif Pelaku Pembunuhan Wanita yang Ditemukan Hangus Terbakar

Baca juga: Tim Spartan Crime Hunter Berhasil Menangkap 3 Pelaku Rudapaksa dan Pembunuh Janda Muda di Muba

Baca juga: Mengaku Anggota TNI AU Buat Menagih Hutang, Pria Ini Tak Berkutik Diciduk Tim Satradar 225 Tarakan

Kepada polisi, YYF mengakui semua perbuatannya. Saat ini, YYF sudah ditahan di Mapolres Malaka untuk proses hukum lebih lanjut.

"Motif pembunuhan karena korban menolak berhubungan badan," Iptu Jamari menjelaskan.

YYF dijerat Pasal 338 atau Pasal 351 ayat 3 KUHP.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com