Tukang Sayur Ngaku Anggota TNI AU

Mengaku Anggota TNI AU Buat Menagih Hutang, Pria Ini Tak Berkutik Diciduk Tim Satradar 225 Tarakan

Berita Nasional - Seorang pria mengaku sebagai anggota TNI AU tak berkutik saat diciduk anggota Tim Satradar 225 Tarakan.

Editor: Rahimin
TRIBUNKALTIM.CO/ANDI PAUSIAH
Komandan Lanud Anang Busra, Kolonel Penerbang (Pnb) Somad menghadirkan R saat menyelenggarakan konferensi pers, Minggu (11/7/2021). 

Mengaku Anggota TNI AU Buat Menagih Hutang, Pria Ini Tak Berkutik Diciduk Tim Satradar 225 Tarakan

TRIBUNJAMBI.COM - Seorang pria mengaku sebagai anggota TNI AU tak berkutik saat diciduk anggota Tim Satradar 225 Tarakan.

Pria berinisial R ini tak berkutik usai diciduk Tim Satradar 225 Tarakan karena mengaku anggota TNI Angkatan Udara dan bertugas di Satradar 225 Tarakan.

R mengaku sebagai anggota TNI AU hanya ingin menagih utang kepada saudara S.

S melaporkan ulah yang dilakukan R tersebut ke pihak Pom Lanud Anang Busra.

Komandan Lanud Anang Busra Tarakan, Kolonel Penerbang (Pnb) Somad menjelaskan, beberapa waktu lalu, pihak Lanud Anang Busra Kota Tarakan menerima informasi dari Tim Satradar 225 Tarakan.

Informasinya, satu oknum masyarakat sipil yang melakukan atau menyalahgunakan seragam TNI khususnya TNI AU.

“Oknumya yakni R (nama diinisialkan, red) dilaporkan melakukan tindakan pemaksaan menagih utang kepada saudara S dan saudara S melaporkan ke pihak Pom Lanud Anang Busra,” kata Kolonel Pnb Somad kepada awak media dalam konferensi persnya di Mako Lanud Anang Busra Tarakan Jalan Aki Balak, Minggu (11/7/2021) pukul 15.00 WITA.

Kolonel Pnb Somad bilang, pihaknya segera menindaklanjuti dan melakukan peyelidikan terbatas.

Informasi diperoleh, oknum R benar mengaku sebagai anggota TNI agar bisa menagih utang S.

“Jadi oknum melakukan kegiatan itu, memaksa yang bersangkutan membayar utangnya. Kami ingin tindak di sini yang bersangkutan melakukan penyalahgunaan seragam TNI dan asli orang sipil bukan keluarga atau bagian atau bertugas di Lanud Anang Busra Tarakan,” kata Kolonel Pnb Somad.

Kata Kolonel Pnb Somad, R bukan personel Paskas baik BKO maupun yang stand by bertugas di Tim Satradar 225 Tarakan.

“Laporannya, yang bersangkutan mengaku sebagai anggota Paskas stanby BKO di Satradar 225,” ujarnya.

R sendiri usai diciduk Sabtu (10/7/2021) malam langsung ke Mako Lanud Anang Busra pukul 00.20 WITA.

Setelah dilakukan interogasi, pelaku mengakui tindakan tersebut.

Adapun langkah tegas yang diambil pihaknya yakni menyerahkan pelaku ke Polres Tarakan untuk ditindaklanjuti mengingat pelaku membawa seragam TNI AU.

Sesuai telegram Panglima TNI Nomor STR/509/2006 yang dikeluarkan 1 Agustus 2006 tentang Penertiban Penyalahgunaan Seragam dan Atribut TNI.

Tiga poin tersebut,  pertama melakukan penertiban pemakaian seragam dan atribut TNI, yang digunakan dan dimanfaatkan oleh masyarakat baik secara pribadi maupun secara kelompok sebagai Tindakan antisipasi kegiatan yang dapat merugikan instasi TNI.

Poin kedua, melakukan penertiban pencantuman nama TNI dan logo TNI maupun logo yang mirip dengan logo TNI pada Yayasan/badan usahaatau organisasi yang tidak memiliki izin dari panglima TNI.

Poin ketiga, menindak tegas masyarakat secara pribadi maupun kelompok yang tidak berhak menggunakan seragam dan atribut TNI.

“Kami harus menertibkan seragam TNI dan atributnya, logo TNI dan yang mirip, menindak tegas sesuai poin tiga. Dengan dasar ini kami laksanakan Tindakan malam tadi kepada yang bersangkutan,” kata Kolonel Pnb Somad.

Kolonel Pnb Somad mengatakan, usai pemberkasan R akan diserahkan ke Polres Tarakan.

Dengan kejadian ini, Kolonel Pnb Somad mengimbau masyarakat khususnya di Tarakan tidak mengulangi perbuatan yang sama.

Yang bersangkutan lanjutnya pada 2018-2019 pernah mendaftarkan diri ingin menjadi prajurit TNI AU.

Anggota TNI Gadungan Ditangkap, Istri Curiga Setelah Dinikahi Selama 7 Tahun Suami Jarang ke Kantor

Video Joget Tanpa Masker Viral, Istri Gubernur Maluku Minta Maaf & Minta Masyarakat Diam di Rumah

Baca juga: Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja Meninggal Dunia Karena Covid-19, Sempat Tak Mendapat Ruang ICU

Saat itu penerimaan seleksi dibuka setingkat bintara. Namun lanjut Danlanud, yang bersangkutan tak dinyatakan lolos masuk TNI AU.

“Mungkin masih ada rasa ingin jadi prajurit TNI. Dari motivasi tersebut mungkin juga punya niat dengan modus tertentu menyalahgunakan seragam TNI ini,” pungkas Kolonel Pnb Somad.

Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Agar Bisa Tagih Utang, Penjual Sayur di Tarakan Ngaku Anggota TNI AU

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved