Kopassus

Koopsgabssus Merayap di Bawah Guyuran Hujan Sergap Anak Buah Ali Kalora & Sukses Tewaskan 2 Teroris

2 anak buah dari Ali Kalora, pemimpin kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso dinyatakan tewas disergap Komando Operasi Gabungan Khusus

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Ist
Ilustrasi Prajurit Koopsgabssus 

TRIBUNJAMBI.COM - Dua anak buah dari Ali Kalora, pemimpin kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso dinyatakan tewas disergap Komando Operasi Gabungan Khusus (Koopsgabssus) Tricakti.

Dua orang anak buah Ali Kalora itu ditembak mati oleh prajurit Prajurit TNI Koopsgabssus Tricakti.

Seperti yang dikutip dari Gridhot.ID dari Antara, kejadian itu pada hari Minggu (11/7) sekitar pukul 03.30 Wita, kontak senjata antara Satgas Madago Raya dengan DPO MIT Poso terjadi yang mengakibatkan dua terduga teroris Poso tewas tertembak.

Foto anggota kelompok Mujahidin Indonesia Timur ( MIT) pimpinan Ali Kalora
Foto anggota kelompok Mujahidin Indonesia Timur ( MIT) pimpinan Ali Kalora (Istimewa)

Upaya untuk pencarian selama 3 hari dilakukan, lanjut dia, menemukan petunjuk yang diduga merupakan kamp dari terduga teroris Poso.

Usai memastikan itu adalah pelaku, tim pun langsung melakukan tindakan tegas yang terukur hingga dua terduga teroris Poso tewas.

Tidak cuma itu, dari lokasi kejadian, Satgas Madago Raya turut mengamankan barang bukti berupa amunisi, bom lontong, kompas, dan bendera.

Tim Kejar Satgas Madago Raya saat ini masih melanjutkan pencarian dan pengejaran terhadap pelaku yang melarikan diri.

Satuan Tugas Madago Raya juga menemukan ceceran darah di lokasi kontak senjata dengan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso di Pengunungan Batu Tiga, Dusun Enam Tokasa, Desa Tanalanto, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Minggu.

Diduga ceceran darah ini milik sejumlah orang yang masuk daftar pencarian orang (DPO) MIT Poso ketika mereka melarikan diri saat baku tembak.

"Pelaku lain melarikan diri dari upaya penyergapan. Akan tetapi, terdapat petunjuk adanya ceceran darah yang diduga berasal dari pelaku yang terkena tembakan," ujar Kasatgas Humas Opserasi Madago Raya Kombes Pol. Didik Supranoto.

Baku tembak itu bermula dari adanya informasi satgas intel tentang penampakan lima orang yang diduga teroris Poso.

Evakuasi prajurit TNI Koopsgabssus yang berhasil menembak mati dua orang kelompok teroris MIT pada Minggu (11/7/2021).
Evakuasi prajurit TNI Koopsgabssus yang berhasil menembak mati dua orang kelompok teroris MIT pada Minggu (11/7/2021). (Dokumentasi TNI)

Satgas lantas langsung mengintensifkan pencarian dengan menelusuri jejak yang ada.

Sementara itu, dikutip Gridhot.ID dari Kompas TV, Tim Tricakti dengan kekuatan 5 prajurit, berhasil mendekati lokasi persembunyian kelompok MIT pada Sabtu malam (10/7/2021).

Kontak tembak pun terjadi antara Tim Tricakti dan Kelompok Mujahiddin Indonesia Timur yang mengakibatkan tewasnya 2 teroris.

Panglima Komando Operasi Gabungan Khusus (Koopsgabsus) Tricakti Mayjen TNI Richard T.H. Tampubolon, yang dihubungi Minggu (11/7), membenarkan informasi tersebut.

Menurutnya, berdasarkan dari laporan yang diterima, Tim Tricakti yang dipimpin Lettu Inf David Manurung yang berasal dari satuan Kopassus, unit kecil kekuatan 5 orang, berhasil mendekati camp kelompok MIT itu yang posisinya di medan sulit serta hutan lebat.

“Penyergapan ini setelah dengan sabar serta cermat mengendus bekas-bekas jejak yang ditinggalkan kelompok MIT sejak tanggal 7 Juli 2021 yang lalu,” katanya.

Baca juga: Pasukan Elite AS Angkat Tangan Saat Duel Lawan Kopassus, Green Berrets Tumbang saat Makan Durian

Baca juga: KISAH Hilangnya Prajurit Kopassus 18 Hari di Hutan Papua Namun Selamat Dibantu 3 Sosok Misterius Ini

Baca juga: 50 Peluru Disiapkan Sniper Kopassus Kala Misi Tempur di Timor Timur, 49 Buat Musuh Sisa 1 Untuknya

Berdasarkan laporan, Tim Tricakti pun berhasil mendekati Camp kelompok MIT secara senyap dan kerahasiaan tinggi, merayap ke sasaran sejak pukul 22.00 WITA Sabtu malam (10/7), hingga subuh hari ini, Minggu (11/7).

Dan, akhirnya pada jarak sekitar 5 meter dari posisi camp, terlihat samar dalam kegelapan ada beberapa orang kelompok MIT sedang istirahat.

Panglima Komando Operasi Gabungan Khusus Tricakti, Mayjen Richard Tampubolon pun meyakini dalam peristiwa penyergapan pada Minggu pagi, ada sekitar 5 orang kelompok Teroris MIT sedang beristirahat.

Dengan tewasnya dua orang itu diduga ada juga yang melarikan diri.

Saat ini tim Koopsgabsus, masih melakukan pengejaran terhadap sisa Teroris MIT yang lolos dalam penyergapan.

Baca juga: Alur Cerita Ikatan Cinta Diprotes Netizen Karena Dianggap Banyak Kejanggalan

Baca juga: Mobil Bekas Toyota Rush Mulai Rp 85 Juta untuk Mobil Keluaran 2007

(*)

Berita lainnya seputar Kopassus

Sumber: GridHot.id
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved