Kopassus
Koopsgabssus Merayap di Bawah Guyuran Hujan Sergap Anak Buah Ali Kalora & Sukses Tewaskan 2 Teroris
2 anak buah dari Ali Kalora, pemimpin kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso dinyatakan tewas disergap Komando Operasi Gabungan Khusus
TRIBUNJAMBI.COM - Dua anak buah dari Ali Kalora, pemimpin kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso dinyatakan tewas disergap Komando Operasi Gabungan Khusus (Koopsgabssus) Tricakti.
Dua orang anak buah Ali Kalora itu ditembak mati oleh prajurit Prajurit TNI Koopsgabssus Tricakti.
Seperti yang dikutip dari Gridhot.ID dari Antara, kejadian itu pada hari Minggu (11/7) sekitar pukul 03.30 Wita, kontak senjata antara Satgas Madago Raya dengan DPO MIT Poso terjadi yang mengakibatkan dua terduga teroris Poso tewas tertembak.

Upaya untuk pencarian selama 3 hari dilakukan, lanjut dia, menemukan petunjuk yang diduga merupakan kamp dari terduga teroris Poso.
Usai memastikan itu adalah pelaku, tim pun langsung melakukan tindakan tegas yang terukur hingga dua terduga teroris Poso tewas.
Tidak cuma itu, dari lokasi kejadian, Satgas Madago Raya turut mengamankan barang bukti berupa amunisi, bom lontong, kompas, dan bendera.
Tim Kejar Satgas Madago Raya saat ini masih melanjutkan pencarian dan pengejaran terhadap pelaku yang melarikan diri.
Satuan Tugas Madago Raya juga menemukan ceceran darah di lokasi kontak senjata dengan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso di Pengunungan Batu Tiga, Dusun Enam Tokasa, Desa Tanalanto, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Minggu.
Diduga ceceran darah ini milik sejumlah orang yang masuk daftar pencarian orang (DPO) MIT Poso ketika mereka melarikan diri saat baku tembak.
"Pelaku lain melarikan diri dari upaya penyergapan. Akan tetapi, terdapat petunjuk adanya ceceran darah yang diduga berasal dari pelaku yang terkena tembakan," ujar Kasatgas Humas Opserasi Madago Raya Kombes Pol. Didik Supranoto.
Baku tembak itu bermula dari adanya informasi satgas intel tentang penampakan lima orang yang diduga teroris Poso.

Satgas lantas langsung mengintensifkan pencarian dengan menelusuri jejak yang ada.
Sementara itu, dikutip Gridhot.ID dari Kompas TV, Tim Tricakti dengan kekuatan 5 prajurit, berhasil mendekati lokasi persembunyian kelompok MIT pada Sabtu malam (10/7/2021).
Kontak tembak pun terjadi antara Tim Tricakti dan Kelompok Mujahiddin Indonesia Timur yang mengakibatkan tewasnya 2 teroris.
Panglima Komando Operasi Gabungan Khusus (Koopsgabsus) Tricakti Mayjen TNI Richard T.H. Tampubolon, yang dihubungi Minggu (11/7), membenarkan informasi tersebut.