Berita Nasional

Ini Identitas Pria Jambi yang Ditemukan Tak Bernyawa di Depot Jamu Caniago Sragen

Pria itu diketahui bernama Anwar (55) yang merupakan warga Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi, yang tinggal di Kampung Margo Asri, Kelurahan Puro

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Ist
Ilustrasi jenazah 

TRIBUNJAMBI.COM, SRAGEN - Seorang warga asal Jambi ditemukan tak bernyawa, Senin (12/7/2021) sekitar pukul 06.45 WIB.

Pria itu diketahui bernama Anwar (55) yang merupakan warga Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi, yang tinggal di Kampung Margo Asri, Kelurahan Puro, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen.

Seperti yang disampaikan Kasubag Humas Polres Sragen, AKP Suwarso, korban juga ditemukan sudah tidak bernyawa, saat menginap dirumah temannya, Refimai.

"Berawal pada hari Minggu, tanggal 11 Juli 2021, pukul 21.00 WIB, korban datang ke rumah Refimai di depot jamu seduh Caniago, dan mengeluhkan sedang sakit perut," katanya kepada TribunSolo.com, Senin (12/7/2021).

Kedatangan Anwar tersebut bermaksud ingin menginap di rumah Refimai.

Proses evakuasi jenazah Anwar, penjual jamu yang ditemukan meninggal dunia, pada Senin (12/7/2021).
Proses evakuasi jenazah Anwar, penjual jamu yang ditemukan meninggal dunia, pada Senin (12/7/2021). (Istimewa Polsek Sragen Kota)

Kemudian, Anwar pun diperkenankan menginap dan disuruh tidur di lantai 2, yang juga ditemani Refimai.

"Kemudian, hari Senin sekira pukul 03.00 WIB, korban terbangun, dan mengatakan kepada Refimai, jika sakit asam lambungnya kumat," katanya.

"Kemudian korban mengalami sesak nafas, dan meninggal dunia," tambahnya.

Setelah dilakukan pendalaman, memang diketahui sebelumnya Anwar telah mengidap penyakit asam lambung.

Baca juga: dr Lois Diduga Melanggar Pasal Terkait UU 4 tahun 1984 Tentang Wabah Penyakit Menular

Baca juga: Food Estate di Provinsi Jambi Bakal Garap 6.000 Hektare di Tiap Kabupaten Pelaksana

Baca juga: Pria Jambi Asal Kabupaten Bungo Meninggal di Depot Jamu Caniago Sragen, Ini Penyebab Wafatnya

Kasus Meninggal Kecelakaan

Kejadian kecelakaan yang menimpa Bus PO Sudiro Tungga Jaya yang bernomor polisi AD 1926 CU pada Minggu (11/7/2021).

Kecelakaan maut itu terjadi di Tol Pemalang-Batang yang berada di Jalur A KM 308 Desa Sardan, Kecamatan Pemalang.

Akibat kecelakaan tersebut, 9 orang dinyatakan meninggal dunia.

Satu di antara korban, adalah Pardi (46) yang diketahui merupakan warga Dukuh Sabuk, RT 5, Desa Gunungsari, Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri.

Kabar itu, dibenarkan pula oleh Kepala Desa Gunungsari, Sudiyono, saat dikonfirmasi pada Minggu (11/7/2021).

"Iya benar, info sementara, dan mudah-mudahan nggak ada yang lain, sementara 1 orang, atas nama Pardi," ujarnya kepada TribunSolo.com, Minggu (11/7/2021).

Diketahui, anak Pardi pun juga ikut pulang Jatisrono.

Namun belum diketahui apakah ikut bersama rombongan atau tidak.

"Almarhum pulang dari Jakarta, di sana bekerja sebagai kuli bangunan," ujarnya.

Proses pemakaman pun dilakukan malam ini juga, menunggu kedatangan jenazah ke rumah duka.

"Dari pihak PO bus mau mengantarkan jenazah, langsung dari rumah sakit di Pemalang menggunakan ambulance, pihak keluarga hanya menunggu kedatangannya saja," jelasnya.

"Semua sudah kita siapkan, kita tinggal menunggu kedatangannya saja," sambungnya.

Menurut Sidoyono, pihak keluarga pun terpukul atas kepergian kepala keluarga mereka yang terjadi secara mendadak tersebut.

"Terpukulnya luar biasa, nggak ada yang nyangka ada musibah seperti ini," katanya.

"Saya tahu informasinya Maghrib tadi, dikasih tahu sama Pak RW, yang kebetulan adiknya Pak Pardi, kok ada ribut-ribut dan ada tangisan, ternyata sudah ada berita seperti itu," pungkasnya.

Rencana Menikahkan Anaknya

Diketahui, pada akhir bulan mendatang, Almarhum Pardi akan menggelar hajatan, untuk menikahkan anaknya.

"Sebetulnya tanggal 27 atau 29 Juli nanti, mau menikahkan anaknya, rencananya begitu," ujarnya.

"Rencana kalau nggak ada PPKM akan menggelar hajatan, karena masih PPKM, saya himbau untuk ijab saja," sambung Sudiyono.

Almarhum Pardi diketahui pergi ke Jakarta baru 2 bulan belakangan ini.

"Sebelum berangkat ke Jakarta, sekitar 2 bulan lalu, datang ke rumah saya sebagai kepala desa, minta doa restu untuk menggelar hajatan," kata Dia.

"Sembari nunggu hari H, mungkin dia pergi dulu ke Jakarta, kemudian ini pulang, niatnya mau menikahkan anaknya, mungkin seperti itu," ungkapnya.

Selain itu, Pardi pun dikenal dengan sosok yang baik dan pekerja keras.

"Pekerja keras juga rajin di lingkungan, setiap ada kegiatan di lingkungan, partisipasinya luar biasa," katanya.

Kronologi

Sebuah kecelakaan melibatkan bus PO Sudiro Tungga Jaya bernomor polisi AD 1626 CU dengan Truk Izusu boks bernomor polisi B 9281 SXR terjadi di Pemalang, Jawa Tengah.

Kejadian ini pun tepatnya terjadi di Jalan tol KM 308 jalur A ikut Desa Saradan Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang, Minggu (11/7/2021), sekitar pukul 11.00 Wib.

Kapolres Pemalang AKBP Ronny Tri Prasetyo Nugroho, mengatakan seluruh korban pun baik yang selamat maupun meninggal dunia sudah dievakuasi ke RS terdekat.

Sementara tim Laka Lantas juga melakukan evakuasi bus PO Sudiro Tungga Jaya yang terguling.

Baca juga: Polsek Tungkal Ilir Koordinasi dengan BKSDA Terkait Kemunculan Buaya yang Meresahkan Warga

Baca juga: China Usir Kapal Perang AS yang Masuk Laut China Selatan, Anggap Sebagai Tindakan Provokatif

Baca juga: Harga Emas Antam Hari Ini 12 Juli 2021 Belum Bergerak, Harga Buyback Rp845.000 per gram

Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima oleh Tribun, semula bus PO Sudiro Tungga Jaya yang dikemudikan oleh Sigit Prasetyo itu melaju dari arah barat ke timur dengan kecepatan tinggi.

Lalu, saat sampai di lokasi tepatnya di KM 308 jalur A di Desa Saradan bus Sudiro Tungga Jaya menghindari truk boks yang oleng ke kanan.

"Karena jarak yang berdekatan, bus Sudiro Tungga Jaya membentur bagian bodi belakang sebelah kiri truk boks tersebut kemudian bus Sudiro Tungga Jaya oleng ke kiri membentur Godril yang berada di bahu jalan sebelah kiri, dan bus Sudiro Tungga Jaya terguling di badan jalan sebelah kiri," kata Kapolres Pemalang AKBP Ronny Tri Prasetyo Nugroho, Minggu (11/7/2021).

(Tribun Solo)

Berita lainnya seputar warga Jambi yang ditemukan tak bernyawa di Sragen

SUMBER: TRIBUN SOLO

Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved