Berita Bungo

Soal Kecelakaan Maut Saat Perbaikan Jalan Lintas Sumatera, Polres Bungo Bakal Panggil Kontraktor

Kanit Laka Satlantas Polres Bungo IPDA Agus ketika dikonfirmasi menyebut jika dalam waktu dekat ini pihaknya akan melakukan pemanggilan terhadap kontr

Penulis: Muzakkir | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
tribunjambi/Muzakkir
Perbaikan Jalan Lintas Sumatera yang berada dekat kawasan eks arena MTQ Kabupaten Bungo yang memakan korban. 

TRIBUNJAMBI.COM, BUNGO - Polres Bungo akan melakukan pemanggilan dan pemeriksaan terhadap kontraktor yang mengerjakan perbaikan jalan lintas Sumatera yang berada di Bungo.

Pemanggilan tersebut merupakan buntut dari kecelakaan maut yang terjadi beberapa hari lalu.

Kanit Laka Satlantas Polres Bungo IPDA Agus ketika dikonfirmasi menyebut jika dalam waktu dekat ini pihaknya akan melakukan pemanggilan terhadap kontraktor tersebut.

Pemeriksaan tersebut untuk mengetahui adanya indikasi kelalaian terhadap kerja tersebut.

"Indikasi, masih penyelidikan makanya nanti di mintai keterangan," kata IPDA Agus, belum lama ini.

Meski bakal memanggil kontraktor, namun dirinya belum bisa memastikan kapan akan memanggilnya.

Untuk diketahui, perbaikan jalan lintas Sumatera yang berada dikawasan eks MTQ Bungo memakan korban. Seorang pengendara sepeda motor tewas usai masuk lobang galian perbaikan jalan tersebut. Kamis (8/7/2021) malam.

Korban yang merupakan warga BTN Lintas Asri Kota Bungo itu tengah mengendarai sepeda motor Vega dari arah Bangko menuju Bungo. Sesampainya di TKP, korban masuk lobang dan terpental jauh.

Kepala dan beberapa anggota tubuh lannya mengalami luka serius sehingga mengeluarkan darah segar.

Warga yang mengetahui kejadian itu langsung mengevakuasi korban kerumah sakit. Namun upaya yang dilakukan warga belum membuahkan hasil. Korban dinyatakan meninggal dunia.

Pantauan dilapangan, lobang gajian perbaikan jalan tersebut menganga besar. Tak ada rambu-rambu tanda perbaikan jalan disana.

"Ada rambu-rambu tapi jauh. Dan penerangan juga minim, jadi sangat rentan untuk terjadi kecelakaan," kata Toni warga sekitar.

Selain minimnya rambu-rambu, disana juga tidak ada pekerja ataupun pengawas pekerjaan jalan.

Kadis PUPR Kabupaten Bungo melalui Kabid Bina marga PUPR Kabupaten Bungo Hasbi ketika dikonfirmasi menyebut jika ruas jalan tersebut bukan kewenangan mereka.

"Kewenangan pusat yang ditangani oleh P2JN di Jambi," kata Hasbi melalui pesan WhatsApp, Jumat (9/7) pagi.

Untuk itu, dirinya meminta untuk menanyakan perosalan itu kepada mereka (P2JN,red).

Untuk diketahui, seorang pengemudi sepeda motor tewas seketika. Kamis (8/7) malam.

Informasi yang dihimpun, kecelakaan maut tersebut bermula ketika korban tengah melaju kencang dari arah Bangko menuju Bungo.

Tepat disekitaran eks MTQ, korban masuk lobang galian pekerjaan rehab jalan. Diduga tak bisa mengendalikan sepeda motor yang dia kendarai, korban terjatuh.

Korban terseret kendaraan yang dia bawa sekitar lebih dari 10 meter dari lobang yang dia tempuh. Akibatnya, korban mengalami luka serius dibagian kepala dan beberapa anggota tubuh lainnya.

Warga yang mengetahui kejadian itu langsung melapor ke Polisi dan mengevakuasi korban kerumah sakit Hanafie Bungo.

"Korban warga BTN Lintas Asri. Korban sudah dibawa kerumah duka," kata Mahmud warga BTN Lintas Asri.

Baca juga: Viral di Media Sosial Puskesmas Pakuan Baru Diduga Tebang Pilih Vaksinasi Warga, Ini Kata Dinkes

Baca juga: PPKM Mikro di Kota Jambi, Transmart Jambi Sarankan Pelanggan Berbelanja Via Delivery

Baca juga: Air PAM di Jaluko Tak Kunjung Lancar, Warga Minta Bupati Evaluasi Kinerja PDAM Tirta Muaro Jambi

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved