Update Instansi Dengan Pelamar CPNS 2021 Terbanyak dan Paling Sepi Peminat

TRIBUNJAMBI.COM - Berikut update instansi dengan jumlah pelamar terbanyak dan paling sedikit dalam CPNS 2021 dan PPPK 2021.

Yuk simak daftar 10 Instansi dengan Pelamar Terbanyak dilansir dari akun Twitter dan Facebook BKN.

Daftar 10 Instansi dengan Pelamar Terbanyak

1 Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia 221708
2 Kementerian Perhubungan 57441
3 Kejaksaan Agung 55812
4 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 24097
5 Pemerintah Provinsi Jawa Timur 18943
6 Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta 18848
7 Pemerintah Provinsi Jawa Barat 18410
8 Kementerian Kesehatan 13001
9 Kementerian Pertanian 11647
10 Pemerintah Kab. Bandung 11349

Top 10 Instansi dengan Pelamar Paling Sedikit

1 Pemerintah Kab. Maybrat 8
2 Pemerintah Kab. Kaimana 23
3 Pemerintah Kab. Manokwari Selatan 23
4 Pemerintah Kab. Sorong Selatan 27
5 Pemerintah Kab. Teluk Wondama 30
6 Pemerintah Kab. Maluku Barat Daya 37
7 Pemerintah Kab. Kepulauan Tanimbar 38
8 Pemerintah Kota Sibolga 46
9 Pemerintah Kab. Fak-Fak 47
10 Pemerintah Kab. Pakpak Bharat 50

Tips Lolos CPNS 2021

Tips agar lolos CPNS 2021 Lebih lanjut, dilansir Kompas.com dari Antara, terdapat enam tips penting yang dapat diperhatikan calon peserta CPNS. Apa saja?

1.Kenali  Jadwal  pendaftaran

Masyarakat yang berminat mengikuti CPNS 2021 disarankan memperhatikan jadwal pendaftaran, dengan terus memantau setiap perkembangan informasi yang dirilis resmi. Usahakan memilih waktu yang sekiranya situs pendaftaran tidak terlalu ramai diakses, dengan harapan proses pendaftaran dapat berjalan lancar.

2. Biasakan berlatih soal

Di tengah menunggu pendaftaran dibuka, calon pelamar dapat berlatih soal-soal tes CPNS 2021. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk berlatih, seperti belajar dari buku-buku soal hingga secara online dan pastikan yang kamu pelajari sesuai dengan Permenpan RB No 27 Tahun 2021.

Permenpan RB No 27 Tahun 2021 berisi kisi-kisi soal CPNS 2021 yang akan diujikan.

3. Belajar dari pengalaman 

Disarankan untuk mendengar pengalaman dan saran dari orang-orang yang pernah melaluinya. Pengalaman tersebut dapat dijadikan pelajaran dan diharapkan dapat menghindari kesalahan yang sama dan melakukannya lebih baik.

4. Prioritaskan instansi yang sepi peminat