Berita Internasional

Singapura Cuma Akui Vaksin Moderna dan Pfizer, Begini Nasib Para Penerima Vaksin Sinovac di Sana

Singapura mengeluarkan pernyataan bagi pengguna vaksin Sinovac yang tak masuk dalam program vaksinasi nasional di negaranya.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
ist
VIDEO Penjelasan Kementerian Kesehatan soal Vaksin Sinovac Kadaluarsa 

TRIBUNJAMBI.COM - Singapura mengeluarkan pernyataan bagi pengguna vaksin Sinovac yang tak masuk dalam program vaksinasi nasional di negaranya.

Bahkan mereka yang sudah divaksin Sinovac ini dianggap untuk mengulangi vaksin lainnya yang diakui di negara dengan lambang kepala singa ini.

Dalam program vaksinasi nasional di Singapura, negara itu tidak memasukkan orang-orang yang telah menerima vaksin Sinovac.

Hal itu diketahui lewat pernyataan yang telah disampaikan Kementerian Kesehatan Singapura pada Rabu (7/7/2021) sebagaimana dilansir Reuters.

Singapura
Singapura (ist)

Kementerian turut menambahkan, bahwa untuk saat ini hanya orang-orang yang divaksin dengan vaksin Moderna dan Pfizer- BioNTech terhitung sebagai orang yang sudah divaksin.

"Angka vaksinasi nasional hanya mencerminkan mereka yang divaksinasi di bawah program vaksinasi nasional," ujar Kementerian Kesehatan Singapura.

Kementerian Kesehatan Singapura turut menambahkan, vaksin Sinovac juga bukan bagian dari program vaksinasi nasional Singapura.

Kementerian itu juga menuturkan pihaknya hingga saat ini masih menunggu data penting dari perusahaan Sinovac.

Baca juga: Nasib Orang yang Divaksin Sinovac di Singapura, Akan Sulit Masuk ke Beberapa Tempat dan Acara

Baca juga: Vaksin Sinovac Dibolehkan Untuk Anak 12 Sampai 17 Tahun, Dapat Izin Penggunaan Dalam Kondisi Darurat

Baca juga: Pemerintah akan Beri Vaksin Covid-19 Pfizer dan Sinovac untuk Anak Usia 3-17 Tahun dan Ibu Hamil

Penerima vaksin Sinovac pun juga tidak dibebaskan dari peraturan bebas tes Covid-19 sebelum menghadiri acara tertentu atau memasuki beberapa tempat.

Hanya saja mereka yang telah menyelesaikan vaksinasi lengkap dengan Moderna atau Pfizer yang dibebaskan dari tes Covid-19 untuk menghadiri acara tertentu atau memasuki beberapa tempat.

Kendati demikian, Singapura juga telah mengizinkan pemakaian vaksin Sinovac di klinik-klinik swasta khusus, setelah persetujuan penggunaan darurat oleh WHO.
Klinik swasta terpilih juga dapat memanfaatkan stok 200.000 dosis vaskin Sinovac di Singapura.

Sinovac Biotech yang berbasis di Beijing, China, mengumumkan data awal yang positif dari uji klinis Fase I / II vaksin Covid-19, CoronaVac. Vaksin ini menunjukkan imunogenisitas dan keamanan yang baik.
Sinovac Biotech yang berbasis di Beijing, China, mengumumkan data awal yang positif dari uji klinis Fase I / II vaksin Covid-19, CoronaVac. Vaksin ini menunjukkan imunogenisitas dan keamanan yang baik. (https://www.takecarepharmacy.com/)

Sekitar 3,7 juta orang, atau sekitar 65 persen dari populasi “Negeri Singa”, telah menerima setidaknya satu dosis vaksin Pfizer- BioNTech atau Moderna.

Kedua vaksin itu telah menunjukkan tingkat efikasi lebih dari 90 persen dalam uji klinis.

Disampaikan Direktur Layanan Medis Singapura Kenneth Mak, ada bukti dari negara lain yang menunjukkan ada orang yang masih terinfeksi virus corona meski sudah diberi vaksin Sinovac.

"Ada risiko yang signifikan dari terobosan vaksin," ujarnya.

Baca juga: 5 Gejala Ringan Covid-19 - Sakit Tenggorokan hingga Lelah Berkepanjangan

Baca juga: Materi Tes CPNS 2021 dan Link Simulasi Ujian CAT Untuk Berlatih

Baca juga: Ramalan Zodiak Minggu 11 Juli 2021, Sagitarius Sangat Bersemangat untuk Menyelesaikan Tugas

(Kompas.com)

Berita lainnya seputar Vaksin Sinovac

SUMBER: KOMPAS

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved