Virus Corona
Nasib Orang yang Divaksin Sinovac di Singapura, Akan Sulit Masuk ke Beberapa Tempat dan Acara
Kementerian turut menambahkan, bahwa untuk saat ini hanya orang-orang yang divaksin dengan vaksin Moderna dan Pfizer- BioNTech terhitung sebagai orang
TRIBUNJAMBI.COM - Dalam program vaksinasi nasional di Singapura, negara itu tidak memasukkan orang-orang yang telah menerima vaksin Sinovac.
Hal itu diketahui lewat pernyataan yang disampaikan Kementerian Kesehatan Singapura pada Rabu (7/7/2021) sebagaimana dilansir Reuters.
Kementerian turut menambahkan, bahwa untuk saat ini hanya orang-orang yang divaksin dengan vaksin Moderna dan Pfizer- BioNTech terhitung sebagai orang yang sudah divaksin.
"Angka vaksinasi nasional hanya mencerminkan mereka yang divaksinasi di bawah program vaksinasi nasional," ujar Kementerian Kesehatan Singapura.

Kementerian Kesehatan Singapura turut menambahkan, vaksin Sinovac juga bukan bagian dari program vaksinasi nasional Singapura.
Kementerian itu juga menuturkan pihaknya hingga saat ini masih menunggu data penting dari perusahaan Sinovac.
Penerima vaksin Sinovac pun juga tidak dibebaskan dari peraturan bebas tes Covid-19 sebelum menghadiri acara tertentu atau memasuki beberapa tempat.
Hanya saja mereka yang telah menyelesaikan vaksinasi lengkap dengan Moderna atau Pfizer yang dibebaskan dari tes Covid-19 untuk menghadiri acara tertentu atau memasuki beberapa tempat.
Kendati demikian, Singapura juga telah mengizinkan pemakaian vaksin Sinovac di klinik-klinik swasta khusus, setelah persetujuan penggunaan darurat oleh WHO.
Baca juga: Hari ke 3 Bekerja, Al Haris Tinjau Rumah Sakit Eks Pertamina yang Akan Jadi Rumah Sakit Covid-19
Baca juga: Ayu Safitri Dukung PPKM Darurat, Penanggulangan Covid-19 Tanggung Jawab Bersama
Baca juga: Ayu Ting Ting Bongkar Kebohongan Ayahnya saat Ayu Positif Covid-19, Pembaca Acara Brownis Terpapar

Klinik swasta terpilih juga dapat memanfaatkan stok 200.000 dosis vaskin Sinovac di Singapura.
Sekitar 3,7 juta orang, atau sekitar 65 persen dari populasi “Negeri Singa”, telah menerima setidaknya satu dosis vaksin Pfizer- BioNTech atau Moderna.
Kedua vaksin itu telah menunjukkan tingkat efikasi lebih dari 90 persen dalam uji klinis.
Disampaikan Direktur Layanan Medis Singapura Kenneth Mak, ada bukti dari negara lain yang menunjukkan ada orang yang masih terinfeksi virus corona meski sudah diberi vaksin Sinovac.
"Ada risiko yang signifikan dari terobosan vaksin," ujarnya.
Baca juga: Tips MengatasI Sakit Kepala Ringan Dengan 2 Langkah Sederhana Ini
Baca juga: Tidak Terjaring di PPDB Online, Disdik Provinsi Jambi Imbau Siswa Daftar di Sekolah Swasta
Baca juga: Wenny Ariani Bongkar Fakta Baru Rezky Aditya, Hubungan Spesial Ada Saat Sang Aktor Beli Rumahnya
(Kompas.com)
Berita lainnya seputar vaksin Covid-19
SUMBER: KOMPAS