Penanganan Covid
Gejala Happy Hypoxia yang Biasa Terjadi pada Pasien Covid-19, Jangan Abaikan Sesak Nafas
Apakah pernah mendengar istilah Happy Hypoxia pada pasien Covid-19? Ternyata ini penjelasannya dan gejala yang dialami oleh pasien Happy Hypoxia.
"Jangan tunggu sesak jika ada tanda-tanda itu segera larikan ke rumah sakit. Kesadaran menurun dan obatnya hanya satu yaitu oksigen," ungkap dia
Sementara itu, Juru bicara Covid-19 Universitas Sebelas Maret (UNS), Tonang Dwi Ardiyanto mengatakan, kadar oksigen dalam darah bisa dideteksi dengan alat yang bernama pulsasi oksimeter (Pulse oximetry).
Namun, tanpa alat tersebut, kata dia, pasien juga bisa melakukan deteksi tanda-tanda Happy Hypoxia.
Caranya yakni dengan duduk tegap, dan mengambil napas dalam-dalam sebanyak 2-3 kali.
"Kalau pada orang biasa, tidak ada masalah dengan hypoxia, mestinya tidak masalah."
"Tapi kalau ada risiko ke arah sana ada timbul batuk. Jadi seperti tersedak-sedak. Itu ada tanda-tandanya mengarah ke Hypoxia," kata dokter Tonang.
Baca juga: Warga Bungo Tewas Setelah Motor Yang Dikendarainya Masuk ke Lobang Galian Dekat Eks Arena MTQ
Dr Fathiyah Isbaniah Sp.P(K), M.Pd. Ked juga menjelaskan, kadangkala seseorang yang mengalami hypoxia tidak merasakan apa-apa di kondisi awal dan belum merasakan sesak.
Ketika kadar oksigen benar-benar sudah rendah, otak tidak merespon hingga oksigen benar-benar drop ke kadar yang sangat rendah.
Jika ini terjadi biasanya fatal, seseorang bisa tidak sadarkan diri bahkan meninggal.
Untuk menghindari hal ini ia menyarankan agar pasien positif Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri juga melakukan pemeriksaan oksigen di dalam darah dengan menggunakan alat pulse oximeter.
"Kalau di rumah sakit pasien diperiksa minimal 2 kali sehari kadar oksigennya. Ketika di rumah sebaiknya juga dilakukan hal yang sama," kata dr Fathiyah saat mengisi acara di Radio Sehat, Selasa (22/9/2020).
Kejadian Happy hypoxia tidak hanya dialami pasien Covid-19 tapi juga kadangkala dialami penderita saluran pernafasan lain seperti asma.
Namun seperti juga penyakit pernafasan lain yang belum tentu mengalami hipoxia, pada pasien Covid-19 juga tidak semua mengalami Happy hypoxia.
Jika positif Covid-19 dan telah mengidap penyakit yang berhubungan dengan pernafasan, dianjurkan untuk lebih teliti memantau kadar oksigen dalam darah.(*)
SUMBER : Tribunnews.com/Latifah/Rina Ayu/Lilis Setyaningsih