Ketersediaan Tabung Oksigen
Tanjabtim Siapkan Puluhan Oksigen Konsentrat dan Cadangan Untuk Emergency Kasus Covid-19
Berita Tanjabtim-Untuk diketahui saat ini pasien terkonfirmasi positif di Kabupaten Tanjabtim berjumlah 752 orang
Penulis: Abdullah Usman | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI.COM, MUARA SABAK - Melonjaknya kasus Covid 19 di Tanah air termasuk Provinsi Jambi, mengakibatkan beberapa rumah sakit mulai kekurangan pasokan oksigen untuk pasien terkonfirmasi.
Kekhawatiran akan kekurangan pasokan oksigen di RSUD sendiri, juga dikhawatirkan terjadi di Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Meski Pemerintah Tanjabtim pastikan saat ini untuk pasokan oksigen masih aman.
Dikatakan Sekretaris Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), sejauh ini untuk kebutuhan dan pasokan oksigen di RSUD Nurdin Hamzah Tanjab Timur masih terbilang aman.
"Alhamdulillah, untuk Tanjung Jabung Timur belum ada kendala terkait kebutuhan tabung oksigen baik di RSUD maupun di tingkat puskesmas, " ujar Sekda
Lanjutnya, memang sempat ada peningkatan di RSUD NH sebelumnya dibawah 300 dan 2 bulan terakhir diatas 300 tabung, meski demikian untuk saat ini belum ada Kendal dan kelangkaan yang berarti terkait pasokan oksigen.
"Untuk jaga jaga Dinas Kesehatan Kabupaten Tanjabtim sudah mengadakan Oksigen Consentrat sebanyak 20 tabung, untuk 17 Puskesmas dan dua tabung untuk di mess tempat isolasi dan 1 standby di Dinkes untuk emergensi, " jelas Sapril.
Untuk diketahui saat ini pasien terkonfirmasi positif di Kabupaten Tanjabtim berjumlah 752 orang, dimana di Kecamatan Sabak Timur 102 orang, Sabak Barat 204, kuala jambi 70, dendang 92, geragai 120, Mendahara 48, Mendahara Ulu 34, Rantu Rasau 29, berbakti 13, Nilah Panjang 37, dan Sadu 3. Dari jumlah tersebut 643 diantaranya dinyatakan sembuh.
Di mana delapan di antaranya sedang mendapatkan perawatan, Enam diantaranya tengah menjalani isolasi di Mes PKK Tanjabtim, dan 91 lainya melakukan isolasi mandiri. (usn)
Baca berita terkait lainnya klik tanjabtim
-
Baca juga: Pasien Terkonfirmasi Positif Covid-19 Meningkat, Mashuri Tegaskan Merangin akan Perketat PPKM Mikro