Suami Istri Terkapar di Jalan Dianiaya Tetangganya dengan Parang, Berawal dari Nonton Bola
Indra Haryadi Kasim (44) dan Yeni Hayati (32) jadi korban penganiayaan tetangganya sendiri.
TRIBUNJAMBI.COM - Indra Haryadi Kasim (44) dan Yeni Hayati (32) jadi korban penganiayaan tetangganya sendiri.
Pasangan suami istri itu kritis setelah dibacok menggunakan sebilah parang oleh Sabarudin Abusaman (45), tetangganya.
Diketahui korban merupakan warga Kelurahan Oeba, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Akibat sabetan parang keduanya harus dilarikan ke RS Bhayangkara Kupang.
"Kasus penganiayaan berat ini terjadi tadi subuh, sekitar pukul 04.30 Wita di rumah korban," kata Kasat Reskrim Polres Kupang Kota, Iptu Hasri Manasye Jaha, kepada wartawan di Kupang, Minggu (4/7/2021) petang.
Namun hingga saat ini belum diketahui pasti alasan Sabarudin menganiaya pasangan suami istri ini.
Korban Indra, diketahui seorang satpam yang bekerja di kantor PT Pos Indonesia Kupang.
Bersama istrinya, Indra membangun usaha reparasi dan perbaikan sofa.
Kronologi
Hasri menuturkan, kejadian itu bermula pada Sabtu (3/7/2021), sekitar pukul 24.00 Wita, saat korban bersama istri dan juga warga setempat sedang menonton siaran langsung sepak bola.
Kemudian, Pada Minggu (4/7/2021) sekitar pukul 01.00 Wita sang istri masuk dalam kamar untuk tidur.
Selanjutnya, sekitar pukul 03.00 Wita, korban Yeni Hayati mendengar adanya keributan di depan rumahnya.
Baca juga: Terungkap Siapa Sebenarnya Virgita Istri Juragan Emas Papua yang Tewas Dibunuh
Pelaku pukul sang istri
Yeni Hayati pun keluar dari dalam rumah dan melihat suaminya dalam keadaan tertidur di jalan raya.
Ia juga melihat pelaku sedang menganiaya suaminya menggunakan sebilah parang.
Yeni sempat berteriak meminta tolong, tetapi pelaku menghampiri Yeni dan langsung memukulnya menggunakan gagang kayu parang tersebut.
Setelah itu, pelaku langsung melarikan diri.
Para tetangga lalu menolong dan mengevakuasi Indra Haryadi Kasim dan Yeni Hayati ke Rumah sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang.
Baca juga: Misteri Pembunuhan Juragan Emas di Papua, Ada Cinta Terlarang Sang Istri hingga Pria Afganistan
Sampai dengan saat ini, kedua korban masih dalam keadaan kritis dan menjalani perawatan intensif.
Kasus itu kemudian dilaporkan ke Mapolres Kupang Kota.
"Korban masih dirawat di RSB Kupang dan kita belum bisa periksa," kata Hasri.
Pelaku yang menganiaya kedua korban, hingga saat ini masih melarikan diri, sehingga masih diburu polisi.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Kronologi Suami Istri Dibacok Tetangganya hingga Kritis, Mulanya Nonton Bola dengan Warga.