Doa Tengah Malam

Keutamaan Doa Tengah Malam, Lengkap dengan Waktu dan Penjelasannya

Diperkirakan maka waktu tenggelam matahari adalah 18.00 dan waktu Subuh 04.00, Artinya waktu malam berjalan 10 jam.

Editor: Muuhammad Ferry Fadly
net
ilustrasi berdoa 

“Ya Allah! Engkaulah Rabbku, Tak ada Tuhan yang berhak disembah selainMu, Engkaulah Yang menciptakanku, dan aku adalah hambaMu, aku berada di atas ikatan dan janjiMu selama aku mampu, aku berlindung kepadaMu dari kejahatan yang aku perbuat, aku mengakui kepadaMu atas nikmatMu kepadaku, dan aku juga mengakui kepadaMu dosa-dosaku, maka ampunilah aku karena sesungguhnya tidak ada yang bisa mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau.

Berikut keutamaan salat tahajud, dikutip dari baznas.go.id:

1. Salat Sunnah Paling Utama

Tahajud yang juga disebut qiyamul lail atau salat lail merupakan salat sunah yang paling utama. Sebagaimana sabda Rasulullah:

“Salat yang paling afdal setelah salat fardu adalah salat malam” (HR. An Nasai)

2. Kunci Masuk Surga

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

“Sebarkanlah salam, berilah makan (orang-orang yang membutuhkan), sambungkanlah silaturahmi, dan salatlah pada malam hari ketika orang lain sedang tidur; niscaya kalian akan masuk surga dengan selamat.” (HR. Tirmidzi)

3. Kemuliaan dan Kewibawaan

Selain mendapatkan kedudukan mulia di akhirat kelak, orang-orang yang ahli salat tahajud juga akan mendapatkan kedudukan yang mulia di dunia. Allah akan memberinya kemuliaan dan kewibawaan.

“Dan ketahuilah, bahwa kemuliaan dan kewibawaan seorang mukmin itu ada pada salat malamnya” (HR. Hakim; hasan)

4. Menenangkan Hati

Al-Allamah Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan:

“Cobalah renungkan bagaimana Allah membalas salat malam yang mereka lakukan secara sembunyi dengan balasan yang Ia sembunyikan bagi mereka, yakni yang tidak diketahui oleh semua jiwa. Juga bagaimana Allah membalas rasa gelisah, takut dan gundah gulana mereka di atas tempat tidur saat bangun untuk melakukan salat malam dengan kesenangan jiwa di dalam Surga.” [Baca Haadil Arwaah ilaa Bilaadil Afraah oleh Ibnul Qayyim (hal. 278)].

Berita Terkait Lainnya

Sumber : TRIBUNJABAR

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved